- daylife.com
VIVAnews - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera sudah menentukan sikap terkait kasus hukum Nunun Nurbaeti Daradjatun yang merupakan istri dari Adang Daradjatun, anggota Komisi III dari Fraksi PKS. Fraksi dari partai berlambang sabit kembar ini memilih untuk tidak turut campur karena menilai hal itu persoalan pribadi.
Ketua Fraksi PKS, Mustafa Kamal mengatakan, partainya harus menghormati masalah pribadi semua kader dan anggotanya, termasuk Adang.
"Kami tidak mau mencampuradukkan berbagai persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Kita harus hormat-menghormati, baik itu hormati hukum, hak-hak orang per orang," kata Kamal saat ditemui di Gedung Nusantara IV, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 15 Juni 2011.
Oleh karena itu, Kamal menyampaikan, sampai saat ini Fraksi PKS tidak perlu memanggil Adang untuk berkomunikasi secara khusus. "Kami tidak memahami persoalannya, kami tidak bisa memberikan komentar apa-apa. Karena itu peristiwa-peristiwa yang tidak terkait dengan partai sama sekali," ujarnya.
Kamal mengatakan sebaiknya aparat hukum segera menuntaskan kasus-kasus korupsi yang ada. PKS sendiri menurutnya harus menyikapi persoalan tersebut dengan jernih dan bijak.
"Partai Keadilan itu harus adil, tidak boleh bersikap terhadap yang bukan proporsinya," ucap Kamal.
Sebelumnya, Adang Daradjatun mempersilakan KPK memanggil paksa istrinya, untuk diperiksa terkait kasus suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004. Saat ini, belum diketahui keberadaan Nunun.
Nunun disebut berada di Singapura untuk melakukan pengobatan. Namun, ia dikabarkan juga pernah terlihat berada di Thailand dan Kamboja. (umi)
Pesan Pep Guardiola ke Real Madrid: Bukan soal Permainan, Tapi Tolong Benahi Hal Ini
Pep Guardiola mendesak Real Madrid untuk ‘memperbaiki’ kondisi lapangan mereka di Santiago Bernabeu setelah hasil imbang 3-3 Manchester City di Liga Champions.
