Hanura: Kecelakaan Mudik Naik, Ada Apa?

Mudik dengan sepeda motor
Sumber :
  • Antara/ Jafkhairi

VIVAnews - Anggota Komisi V yang membidangi Perhubungan, Dewan Perwakilan Rakyat, Saleh Husin, mempertanyakan kenaikan angka kecelakaan saat mudik Lebaran 2011 ini. Menurut Saleh, infrastruktur jalan semakin baik namun justru kecelakaan meningkat.

"Angka kecelakaan naik dari tahun sebelumnya," kata Sekretaris Fraksi Partai Hati Nurani itu saat dihubungi VIVAnews, Selasa 6 September 2011.

Namun Saleh mengaku belum tahu detail penyebab kecelakaan itu. "Apakah meningkat di pemakai roda dua atau roda empat," kata Saleh.

Karena itu, Hanura mendukung langkah fraksi-fraksi lain di DPR untuk meminta pihak terkait transportasi mudik untuk hadir ke DPR. "Harus ada evaluasi atas kejadian ini," kata Saleh.

Secepatnya, Komisi Perhubungan rapat untuk menentukan jadwal pemanggilan Menteri Perhubungan dan lembaga yang terkait keselamatan jalan raya lainnya. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi V, Muhidin M Said mengatakan, jadwal rapat dengan Kementerian Perhubungan untuk membahas hal tersebut akan ditentukan Selasa ini.

Memang, lanjut Muhidin, penyebab kecelakaan tersebut bisa saja dari faktor kecerobohan atau kelalaian pengemudi sendiri selama perjalanan mudik. Namun evaluasi menyeluruh bersama pemerintah tetap harus dilakukan untuk memastikan apa penyebab utamanya dan bagaimana mengatasi masalah tersebut.

Sebelumnya, besarnya angka korban tewas juga jadi perhatian Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih. Hingga lima hari pasca Idul Fitri, Kementerian Kesehatan mencatat, jumlah korban kecelakaan lalu lintas arus mudik dan balik telah mencapai sekitar 700 orang tewas, sementara luka berat sekitar 1.000 orang. Kebanyakan korban tewas mengalami luka di bagian kepala. (eh)

Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

Polda Metro Jaya mengklaim masih mengusut kasus lima oknum polisi diduga pesta narkoba. Dengan begitu, bakal dilakukan pengusutan perihal dugaan pelanggaran etik serta pi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024