Titiek Soeharto Juga Sesali Pencopotan Fadel

Titiek Soeharto.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews – Tak hanya Akbar Tandjung yang menyesalkan pencopotan Fadel Muhammad dari posisinya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Hal serupa juga dirasakan putri almarhum mantan Presiden Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto.

“SBY seharusnya memberikan penjelasan agar Pak Fadel tidak merasa dizalimi,” kata Titiek yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Pusat Bidang Petani dan Nelayan di Partai Golkar. Di mata Titiek, kinerja Fadel sama sekali tak bercacat.

Titiek juga mempertanyakan pernyataan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi yang mengatakan Fadel terkena reshuffle karena bermasalah. “Ini harus dijelaskan, karena beberapa menteri lain yang diduga lebih bermasalah, justru tidak diganti,” kata dia di Bantul, Yogyakarta, Minggu 23 Oktober 2011.

Namun, Titiek tidak merinci menteri-menteri mana saja yang diduga lebih bermasalah itu. Ia hanya menambahkan, sebagai salah satu pimpinan Partai Golkar, sebetulnya dirinya menghormati hak prerogatif Presiden untuk memilih dan mengganti para pembantunya.

“Saya hormati hak prerogatif Presiden. Tapi, perlu ada penjelasan yang transparan agar tidak terjadi polemik di masyarakat. Apalagi, kebijakan Fadel selalu membela petani dan nelayan,” ujar Titiek.

Pasca Putusan MK, Pengamat Nilai Relasi Ini yang Bisa Membuat PDIP Gabung ke Prabowo

Ia mengaku tidak tahu-menahu mengapa mantan Gubernur Gorontalo itu diganti dengan kolega separtainya yang lain, Sharif Cicip Sutardjo.

“Saya tidak tahu apakah partai diberitahu dulu saat Fadel akan diganti,” kata dia. Cicip dan Fadel sama-sama menjabat sebagai wakil ketua umum di kepengurusan Partai Golkar. Cicip sendiri masuk kabinet atas rekomendasi ketua umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Sementara itu, Fadel mengaku baru tahu dirinya dicopot dari kabinet, hanya lima menit sebelum SBY mengumumkan hasil reshuffle kabinet, Selasa malam 18 Oktober 2011.

“Pukul 15.30 sore, saya ditelepon Mensesneg Sudi Silalahi dan diberitahu, saya tetap Menteri Perikanan. Eh, tiba-tiba pukul 20.00 kurang lima menit, saya ditelepon lagi oleh Pak Sudi. Dia mengatakan ada surat,” tutur Fadel.

Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul Vehicle Declaration dalam Sistem CEISA 4.0

Mensesneg Sudi Silalahi sendiri tidak menjelaskan secara detail persoalan apa yang membuat Fadel dicopot dari posisi menterinya. Ia menduga, dirinya terkena reshuffle lantaran sikapnya yang terlalu keras dalam menolak impor ikan dan garam. “Saya bahkan menyegel gudang-gudang garam,” kata Fadel. (Laporan: Juna Sanbawa | Yogyakarta, art)

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (Oso)

Oso Beberkan Strategi Partai Hanura Hadapi Pilkada 2024

Partai Hanura secara resmi membuka pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari tingkat pusat atau provinsi hingga kabupaten/kota untuk Pilkada Serentak 2

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024