RUU Pilpres

Rabu Malam Lobi Terakhir


VIVAnews - Pemilihan Presiden bakal digelar Juli 2009. Artinya tinggal delapan bulan lagi.Tapi Undang-Undang Pemilihan Presiden tak kunjung rampung. Para wakil rakyat  di Senayan masih berdebat soal syarat pencalonan presiden. Partai Golkar mematok angka 30 persen dan partai lain ingin jumlah itu diturunkan. 

Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Pasrah

Selama ini pimpinan fraksi sudah rajin saling lobi. Tapi selalu gagal capai kesepakatan. Besok malam adalah lobi terakhir. Jika gagal juga,maka nasib  undang-undang itu akan ditentukan lewat voting.

Tapi sejumlah petinggi fraksi dari berbagai partai yakin kalau lobi terakhir itu bakal sukses. Ketua Fraksi Demokrat, Syarif  Hassan menegaskan bahwa dalam lobi terakhir itu partainya akan kukuh pada jumlah 15 persen sebagai syarat pengajuan calon. “Kompromi pasti selalu ada, nanti kan ada lobi terakhir, jadi kita lihat saja yang pasti harus ada titik temu. Setahu saya kebanyakan ingin 15 persen” katanya kepada Vivanews.

Soal rangkap jabatan, kata Syarif, Fraksi Partai Demokrat setuju agar capres dan cawapres tidak rangkap jabatan dengan jabatan struktural  parpol. Artinya, jabatan  presiden dilarang dirangkap dengan jabatan ketua umum partai politik.

Namun tidak perlu dilarang kalau hanya untuk ketua dewan pembina atau ketua dewan syuro.  Tampaknya poin ini bakal menjepit PDI Perjuangan, sebab hingga sekarang calon presiden Megawati Soekarnoputri masih menjadi ketua umum partai itu.

Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) Ganjar Pranowo mengakui bahwa  dari lobi-lobi yang dilakukan memang belum ada titik temunya.Angkanya masih 15 hingga 30 persen. “Tapi pasti ada titik temunya,” kata Ganjar. Soal rangkap jabatan, Ganjar menilai bukan isu yang penting.Yang penting bisa membagi tugas. Di Jepang, katanya, seseorang harus menjadi ketua umum partai jika ingin menjadi perdana menteri.

Sering Pikirkan Kematian, Bunda Corla Galau Mau Dimakamkan di Jerman Atau Indonesia
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy (kedua kiri).

Klaim 40 Persen Pemilihnya Dukung Prabowo-Gibran, PPP Isyaratkan Siap Pindah Koalisi

PPP menyatakan peluang partai berlambang Kabah itu untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diputus lewat forum Mukernas.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024