Suap Wisma Atlet

PDI-P: Kami Tidak Akan Gegabah Pecat Koster

I Wayan Koster
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa partainya tidak akan gegabah memecat salah satu kadernya yang disebut-sebut terlibat dalam kasus suap Wisma Atlet SEA Games, I Wayan Koster. Pemecatan baru dilakukan jika Koster terbukti bersalah secara hukum.

"Dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi saja belum, apalagi dipecat," kata Tjahjo saat ditemui usai acara 'Pekan Konstitusi, UUD 1945, Amandemen dan Masa Depan Bangsa', di Matraman, Jakarta, Senin 30 Januari 2012. "Sampai sekarang dia belum diapa-apakan. Dia cuma dipanggil satu kali sebagai saksi."

Tjahjo mengatakan, hingga saat ini Koster masih menjalankan tugasnya sebagai kader partai sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Namun demikian, jika KPK menginginkan keterangan Koster, PDIP dengan terbuka akan mempersilakannya. "Dia masih jadi anggota DPR. Kita serahkan kepada KPK," kata Tjahyo.

PDI-P, tambah Tjahyo, akan memberikan bantuan hukum jika kadernya itu meminta. "Kalau minta kita siapkan dan kita serahkan kepada KPK," kata dia.

Potret Putri Isnari yang Geger Dilamar Anak Pengusaha Batu Bara

Nama I Wayan Koster berulang kali disebut-sebut dalam persidangan kasus suap Wisma Atlet SEA Games. Saksi dalam persidangan Muhammad Nazaruddin pada 27 Januari 2012, Lutfie Ardiansyah yang merupakan sopir Yulianis, mengaku pernah diperintahkan atasannya sebanyak dua kali untuk mengantarkan sejumlah uang ke Dewan Perwakilan Rakyat. Uang diantar pada 5 Mei 2010.

Lutfie kemudian menghubungi Mindo Rosalina Manulang yang telah berstatus terpidana dalam kasus ini. Rosa memintanya membawa uang yang dibungkus dalam kardus printer itu ke ruangan I Wayan Koster.

Masih di hari yang sama menjelang sore, Luthfie kembali diperintahkan Yulianis untuk mengantar uang yang dibungkus dalam kardus. Kali ini Lutfie mengatakan uang yang bakal diantar berjumlah Rp3 miliar. Setelah keluar ruangan itu, Lutfie juga mengaku bertemu dengan Angelina Sondakh.

I Wayan Koster sudah pernah membantah dirinya menerima sejumlah uang dari proyek Wisma Atlet. "Nggak ada. Kami tidak pernah terima uang, saya tidak pernah terima uang," kata Wayan Koster saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2011.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

Bahlil Yakin Jokowi Mau Bertemu dengan Megawati: Tidak Perlu Grasah Grusuh

Bahlil mengomentari wacana pertemuan antara Jokowi dan Megawati pasca Pilpres 2024. Dia optimis dua tokoh itu lambat laun bakal bertemu.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024