- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Setelah didera kasus hukum sejumlah kadernya, Partai Demokrat juga diwarnai pergesekan internal. Politisi Demokrat Ruhut Sitompul berkali-kali meminta dengan legawa Anas Urbaningrum untuk mundur dari kursi ketua umum.
Menanggapi badai yang menerpa Partai Demokrat, jajaran Dewan Pembina menginginkan agar kader tetap kompak dan tidak ada konflik internal. "Kami menginginkan agar Demokrat solid. Itu yang diharapkan," kata Sekretaris Dewan Pembina Andi Mallarangeng di gedung DPR, Jakarta, Senin 6 Februari 2012.
Menurut Andi, dengan tim yang solid dan kompak, maka kader akan fokus bekerja demi rakyat dan memajukan kesejahteraan masyarakat. Setiap organ partai memiliki peran masing-masing agar tujuan tercapai.
"Ada tugas Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Komisi Pengawas, dan ada tugas Dewan Pengurus Pusat. Masing-masing menjalankan tugas," kata Andi yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga ini.
Dalam kesempatan ini, mantan juru bicara Presiden SBY ini membantah bahwa rapat jajaran Dewan Pembina di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 23 Januari 2012 lalu membahas soal Anas Urbaningrum dan kasus Wisma Atlet .
"Rapat membahas isu strategis. Isu strategis partai ada berbagai macam," kata Andi. Hasil rapat jajaran Dewan Pembina itu kemudian diserahkan kepada Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono.
Rapat di Kemayoran, kata Andi, merupakan agenda rutin biasa yang terjadwal. Pertemuan Dewan Pembina memang dilakukan secara berkala untuk membahas isu-isu terkini. (umi)
Airlangga Hartarto Ajak Kader Golkar Jadikan Bulan Syawal Momen Tingkatkan Kinerja Positif
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, harus dijadikan momen meningkatkan kinerja positif, bagi masyarakat Indonesia.
