Anggaran Pengadaan Al Quran Rp110 Miliar

Ilustrasi Al Quran
Sumber :
  • wallz.eu

VIVAnews - Proyek pengadaan Al Quran menjadi sorotan karena Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus itu. Berapa sebenarnya anggaran yang sudah diketokpalu untuk proyek pengadaan Al Quran? Jumlahnya tidak sedikit, Rp110 miliar.

Menurut anggota Komisi VIII DPR, Mohammad Baghowi, nilai anggaran Al Quran di Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama tahun 2012 itu terdiri dari APBN murni sebesar Rp55 miliar dan APBN Perubahan sebesar Rp55 miliar.

"Proses pengajuan anggaran ada di DPR bersama Kementerian Agama. Draf yang sudah diajukan pemerintah kami bahas di komisi. Besarannya sudah kami setujui," Baghowi, Rabu 4 Juli 2012.

Menurut dia, DPR khususnya Komisi VIII, yang merupakan mitra kerja Kementerian Agama, berwenang sampai pada persetujuan nilai anggaran pengadaan Al Quran. DPR tidak berhak melakukan pengadaan Al Quran.

Tampil di Saranghaeyo Indonesia 2024, Xiumin EXO Janjikan Penampilan Spesial

"Itu kan ada di eksekutif. Kami tidak paham," kata anggota DPR dari Fraksi Demokrat ini.

Lalu, berapa eksemplar Al Quran yang dicetak dari nilai Rp110 miliar itu? Sebagai perbandingan, kata Baghowi, di tahun 2011, dengan APBN sebesar Rp4,5 miliar bisa dihasilkan sebanyak 250.000 Al Quran. Dan dengan APBN Perubahan sebesar Rp21 miliar dihasilkan sebanyak 650.000 Al Quran.

"Menurut saya itu harganya tidak akan sampai Rp1 juta (per buah). Ini memang ada perbedaan harga Al Quran. Tapi apakah ada spesifikasi soal Al Quran? Yang tahu Kemenag, saya kurang tahu," kata dia.

Pernyataan Baghowi ini sekaligus membantah bahwa harga satu buah Al Quran mencapai Rp1 juta.

KPU Tetapkan Dua Caleg PDIP dari Dapil Jakarta 10 Melenggang ke DPRD DKI
Menteri Keuangan Sri Mulyani rapat malam-malam bersama jajaran pejabat Kemenkeu

Finance Minister Held Meeting to Discuss Impact of Iran-Israel Conflict

Finance Minister Sri Mulyani Indrawati held a meeting with the officials in her ministry to discuss the economic and financial situation due to the heated geopolitical si

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024