Priyo: Pidato SBY Jelas, Agar Menteri Loyal

Presiden SBY umumkan hasil reshuffle kabinet
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/ Abror Rizki

VIVAnews - Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, memaklumi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta menterinya mundur jika terlalu fokus ke partai politik.

Menurut Priyo itu adalah bentuk kegusaran presiden terhadap absennya beberapa menteri saat menghadapi berbagai problem besar bangsa.

"Sebagai presiden, SBY berhak dan berwenang menegur dan memberikan arahan kepada para menterinya yang dinilai kurang tangkas dan kurang tanggap atau mungkin kurang nyali," kata Priyo di gedung DPR, Jakarta, Jumat 20 Juli 2012.

Namun Priyo melihat sisi positif dari pernyataan SBY itu. Sisa waktu dua tahun pemerintahan, wajar jika presiden mengharapkan para pembantunya menunjukkan dedikasi pada tugas pokok dan loyalitasnya kepada presiden.

"Sinyal SBY jelas agar menteri fokus pada tugas pokok, loyal kepadanya dan menanggalkan baju politik ketika menjalankan tugas negara," ujarnya.

Partai Golkar sendiri, kata Priyo sudah mewakafkan menteri-menterinya di kabinet untuk bekerja fokus bagi kepentingan negara. "Tidak boleh bekerja tanggung kalau sudah menyangkut tugas negara dan tugas kerakyatan," tegasnya.

Pada saat membuka rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, Kamis 19 Juli 2012, Presiden SBY menyatakan, bagi menteri yang memang memilih konsentrasi partai politik dipersilakan mengajukan pengunduran diri.

Dia pun akan menerima pengunduran diri dengan alasan lebih berat ke partai.
"Bagi saudara yang memang tidak bisa membagi waktu dan harus menyukseskan tugas politik, parpol manapun, saya persilakan baik-baik untuk mengundurkan diri," ujar SBY.

"Pak SBY saya tidak bisa bagi tugas begini, dan saya punya tanggung jawab dan bagaimana kalau saya tidak tugas di pemerintahan agar saya bisa tugas di politik kalau itu memang pilihan dan tujuannya jelas, saya tidak bisa halang-halangi, tidak bisa," SBY melanjutkan. (umi)

Jokowi Resmikan Huntap hingga Proyek Infrastruktur Pascabencana di Sulteng
Bea Cukai layani ekspor pakaian dalam wanita

Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di Amerika dan Inggris

Bea Cukai layani ekspor puluhan ribu pakaian dalam wanita asal Kabupaten Bantul ke Amerika dan Inggris pada Kamis (21/03).

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024