Pram: Jangan Ganggu Kompol Novel Baswedan

Novel Baswedan geledah rumah Nazaruddin di Pejaten
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Wakil Ketua DPR Pramono Anung meminta agar dugaan korupsi pada proyek pengadaan alat simulator SIM tuntas sampai ke akar. Untuk itu, tim penyidik kasus ini pun tidak boleh diganggu dulu, termasuk Komisaris Polisi Novel Baswedan.

"Yang penting adalah Novel sebagai Ketua Tim Penyidik jangan diganggu dulu untuk hal-hal yang berkaitan dengan penyidikan Simulator ini," ujar Pram di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2012.

Penegasan Pramono ini buntut dari upaya puluhan polisi dari Polda Bengkulu berusaha menangkap Novel, Jumat malam 5 Oktober 2012. Novel dituduh menganiaya hingga tewas seorang tersangka saat bertugas di Bengkulu. Insiden itu berlangsung beberapa jam setelah Novel dan penyidik Simulator SIM lainnya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selesai memeriksa mantan Kepala Korps Lalulintas Polri Djoko Susilo untuk pertama kalinya.

Niat polisi ini dihalangi puluhan elemen masyarakat yang mendatangi dan membuat pagar betis di kantor KPK. Hal ini membuat suasana kantor KPK di Jalan HR Rasuna Said, mencekam.

akhirnya turun tangan dan menginstruksikan beberapa hal terkait perseteruan KPK dengan Polri, termasuk masalah penanganan Simulator SIM dan Novel Baswedan.

Menurut Pram, pidato Presiden yang menyerahkan seluruh penanganan kasus simulator SIM ke KPK, justru jadi ujian baru bagi KPK. "Apakah ada keberanian untuk melakukan seperti harapan publik. Selain itu, KPK juga jangan menyurutkan kasus yang lain yang justru lebih besar."

Selain itu, pihak kepolisian juga harus berbenah diri dan melakukan instropeksi untuk perbaikan dan membangun citra di mata publik. "Dalam demokrasi, ujung tombaknya adalah polisi. Kalau polisi dilemahkan, yang rugi adalah demokrasi kita," kata politisi dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut. (eh)

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng
(Tengah) Anggota Komisi C DPRD DKI, Esti Arimi Putri

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Esti Arimi Putri menilai pentingnya upaya pemberdayaan daya beli terhadap semua golongan demi mengendalikan inflasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024