- Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta, Gandung Pardiman, menyatakan dukungan untuk mengusung Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai calon wakil presiden pendamping Aburizal Bakrie, semakin menguat.
“Saat ini sudah ada 20 DPD Golkar yang mendukung Sultan dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, yang telah ditetapkan sebagai calon presiden dari Golkar,” kata Gandung di sela-sela peringatan Hari Ulang Tahun Partai Golkar yang ke-48 di Kabupaten Gunungkidul, DIY, Sabtu 20 Oktober 2012.
Meski demikian, menurut Gandung, harus ada 4 syarat yang dipenuhi agar pencalonan Sultan sebagai wapres mulus, yaitu survei terhadap Sultan menunjukkan hasil positif, ada banyak dukungan dari DPD-DPD Golkar, kesediaan Aburizal untuk didampingi Sultan, dan kesediaan Sultan sendiri untuk mendampingi Aburizal.
“Kalau salah satu dari syarat itu tidak terpenuhi, maka sulit bagi Sultan untuk menjadi cawapres dari Partai Golkar,” ujar Gandung. Apapun, DPD Golkar DIY akan tetap memperjuangkan kembali nama Sultan sebagai cawapres pada Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar yang akan datang.
Walau serius hendak menggolkan pencalonan Sultan sebagai cawapres, namun DPD Golkar DIY sendiri justru belum bertemu langsung dengan Sultan untuk membicarakan secara formal rencana pencalonan itu. “Prosesnya masih panjang. Masih ada survei, merangkum pendapat DPD-DPD Golkar, dan meminta pendapat dari capres Golkar sendiri,” kata Gandung. (ren)
Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi
Mantan Kasubag Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Isnar Widodo turut mengungkapkan ada permintaan reimburse untuk biaya ultah cucu SYL ke Kementan
