- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews – Budayawan Betawi, Ridwan Saidi, menilai tampilnya Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta merupakan tanda-tanda perubahan kepemimpinan politik secara besar-besaran di Indonesia. Selain dia, juga muncul tokoh-tokoh lain pembawa harapan.
Jokowi dipandang mewakili faktor figur dan integritas yang harus dimiliki generasi baru pemimpin Indonesia. Ridwan mengatakan, media massa internasional sekelas New York Times bahkan menulis Jokowi sebagai representasi dari generasi baru kepemimpinan politik di Indonesia.
Tokoh-tokoh politik yang selama ini hanya mengandalkan uang dan koneksi, menurut Ridwan, akan segera berakhir masanya. “Karena kucinya bukan pada adu duit, tapi pada faktor figur dan integritas,” kata Ridwan di Warung Daun, Jakarta, Sabtu 20 Oktober 2012.
Tokoh Lain
Selain Jokowi, Ridwan pun melihat tokoh-tokoh muda potensial lain yang saat ini muncul ke panggung nasional, misalnya Ketua KPK Abraham Samad dan Rektor Universitas Paramadina yang juga pelopor gerakan Indonesia Mengajar, Anies Baswedan.
Ridwan memprediksi, pola penciptaan pemimpin-pemimpin nasional di masa mendatang akan muncul dari masyarakat, bukan pengurus partai politik. Ini karena macetnya pengkaderan di internal parpol.
“Contohnya Teten Masduki yang sekarang tiba-tiba diperebutkan partai (untuk diusung di Pilkada Jawa Barat),” ujar Ridwan.
Teten yang pegiat antikorupsi itu memang sama sekali tidak memiliki latar belakang partai. Ia justru aktivis yang ikut mendirikan Indonesia Corruption Watch (ICW) dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Transparansi Internasional Indonesia (TII).
“Maka tidak dengan sendirinya pengurus partai akan menjadi tokoh. Tingkat rasionalitas rakyat saat ini sudah lebih tinggi,” kata Ridwan. (ren)
JK Ogah Komentari Wacana Anies Maju Pilgub Jakarta
Politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) mengaku tak mau ambil pusing soal wacana Anies Baswedan yang ingin kembali maju di Pilgub Jakarta
