Verifikasi Faktual, Demokrat Terancam Dicoret?

Partai Demokrat Daftar Pemilu 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini melakukan verifikasi faktual terhadap Partai Demokrat. Ada tiga poin yang dicek oleh tim verifikasi yang diketuai Arif Budiman, yakni kepengurusan inti, domisili, dan kuota 30 persen keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai.

Dari tiga poin yang di atas, Partai Demokrat masih kurang dalam poin kuota 30 persen perempuan. Menurut Arif, dari 74 pengurus perempuan, hanya 43 orang perempuan yang hadir dalam verifikasi faktual ini.

"Hanya 43 orang keterwakilan perempuan yang terverifikasi," kata Arif, kepada wartawan, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin 5 November 2012.

Adapun, dari 43 orang itu, 35 di antaranya menyerahkan bukti Kartu Tanda Anggota (KTA) dan Kartu Identitas Penduduk (KTP) sehingga dinyatakan sah verifikasinya. Sedangkan delapan lainnya tidak membawa dengan berbagai alasan.

Untuk itu, sambung Arif, KPU memberikan kesempatan kepada PD untuk melengkapi semua berkas yang diperlukan dalam verifikasi faktual ini hingga besok, Selasa 6 November 2012. "Jika tidak dilengkapi, maka sesuai dengan UU Demokrat akan dicoret," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengatakan, perwakilan perempuan dipengurusan yang tidak hadir ini disebabkan karena sebagian sedang reses. Mereka ada yang tugas ke luar negeri, luar kota, balik ke dapilnya masing-masing, dan ada yang pergi haji. "Untuk mereka yang pergi ke luar negeri tidak mungkin dipanggil hadir dalam waktu singkat," kata Anas.

Kendati begitu, Anas memerintahkan, mereka yang tidak hadir atau yang belum membawa KTA dan KTP untuk segera datang ke Kantor KPU guna melengkapinya. "Paling cepat hari ini, paling lambat besok," ujarnya.

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Singapore Tourism Board Memperbaharui Kemitraan dengan GDP Venture

Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan

Hasil dari kerjasama ini, ia akan mendorong kuat minat para wisatawan Indonesia untuk berwisata ke Singapura.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024