PDIP Penuhi Syarat Verifikasi Faktual KPU

Jokowi Temani Megawati dan Keluarga Mencoblos di TPS 031
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lolos verifikasi faktual yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Komisioner KPU Ida Budiarti menyatakan PDIP memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan.

"Pengurus inti serta status gedung kantor sudah lengkap," kata Ida di depan pengurus PDIP di kantornya, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 6 November 2012.

Proses verifikasi sempat diwarnai persoalan. Jumlah pengurus perempuan PDIP yang hadir ternyata tidak memenuhi persyaratan 30 persen. Dari 256 pengurus DPP PDIP, 92 orang adalah perempuan. Untuk memenuhi kuota 30 persen, setidaknya harus hadir 76 pengurus perempuan.

Ida lantas menghitung satu per satu pengurus perempuan yang hadir. Namun dia hanya mendapatkan 75 nama.

"Untuk pengurus perempuan, kurang satu orang, apakah kita tunggu dulu, atau PDIP akan kirimkan surat kekurangan ini besok?," tanya Ida kepada forum.

Mendengar pertanyaan tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo meminta tim KPU untuk menunggu. Dia lantas meminta pengurus lain untuk mencari satu pengurus yang 'hilang' tersebut.

Beberapa saat kemudian yang ditunggu-tunggu pun datang. Dia pun menyerahkan kartu tanda anggota ke tim KPU. "Akhirnya perwakilan perempuan sudah terpenuhi," ujar Ida.

Tim verifikasi KPU dipimpin oleh komisioner Ida Budiarti. Sedangkan pengurus inti PDIP hadir, yaitu Ketua Umum Megawati Soekarno Putri, Sekretaris Jenderal Tjahjo Kumolo, dan Bendahara Umum Olly Dondokambey. Putri Megawati, Puan Maharani pun turut terlihat.

Dalam verifikasi faktual, KPU menetapkan tiga poin yang harus sesuai dengan kebenarannya. Di antaranya adalah kepengurusan inti yang terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum. Kemudian lokasi kantor dan keterwakilan perempuan minimal 30 persen. (sj)

Golkar Bertemu PKS, Peluang Koalisi di Pilkada Sumatera Utara Terbuka?
Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Memakai Topi

Kata Kepala Bea Cukai Purwakarta Dituding Punya Harta Fantastis

Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta, Jawa Barat, Rahmady Effendi Hutahaean buka suara soal tudingan punya harta fantastis hingga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024