- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Irjen Polisi Purnawirawan Untung S Radjab yang pernah menjabat Kapolda Jatim dan Kapolda Metro Jaya resmi menyatakan maju di perhelatan Pemilihan Gubernur Jatim periode 2014-2019 yang bakal digelar 29 Agustus 2013.
Dalam jumpa pers siang tadi, Untung mengaku siap berlaga dengan semua calon yang maju. "Nawaitu, saya ingin mengabdi, memperbaiki kondisi negara yang semakin tak menentu, termasuk Provinsi Jatim menjadi lebih baik," kata Untung di kalimat pembukanya, Senin 12 November 2012.
Meski mengaku belum menentukan bakal maju menggunakan kendaraan partai politik yang mana, dia optimistis sebagian masyarakat Jatim mendukungnya.
"Sejumlah elemen telah saya datangi, dan siap mendukung pencalonan saya, termasuk sejumlah kiai dan ulama di Jatim," tandas anggota Polri yang mengaku memasuki purna tugas bulan ini.
Ditambahkan, niatnya maju di bursa Pilgub Jatim murni karena panggilan hati. "Salah satunya karena saya adalah putra daerah, asli Arek Suroboyo," lanjutnya.
Selain telah melakukan komunikasi dengan berbagai kalangan, dia juga menyebut telah melakukan koordinasi dengan beberapa partai politik di Jatim.
"Yang saya lakukan akan terus berlanjut, seluruh elemen pasti akan saya datangi. Saya optimistis dan yakin, semua akan berjalan dengan baik," tegasnya.
Pengalaman sebagai polisi, dan memahami kultur masyarakat Jatim dijadikan bekal menata dan memperbaiki. Menurutnya, provinsi Jatim harus lebih baik, maju dan pembangunannya dirasakan oleh semua warga Jatim.
Soal keberhasilan, Untung menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk memilih dan menentukan siapa tokoh yang layak menjadi orang dipercaya memimpin Provinsi Jati. Ia menyebut, rakyat Jatim sudah dewasa dan tidak mudah dibohongi.
Ditanya apakah akan mendaftar posisi calon gubernur ke DPD PDI Perjuangan atau Partai Golkar, mantan siswa SMAN-4 Surabaya itu menyebut masih akan melihat peta politik dan perkembangannya.
Saat disinggung apakah bersedia bergandengan dengan Khofifah Indar Parawansa, ia menyebut lebih memilih menunggu dan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak.
"Kalau Bu Khofifah mau, silakan. Tapi nanti akan dilihat dulu peta dan perkembangan politiknya. Semua masih bisa terjadi," urainya.
Sementara, selain pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) yang sudah mendengungkan bakal maju untuk kedua kali, calon lainnya belum ada yang terang-terangan menyatakan siap bertarung di Pilgub Jatim.
Nama lainnya yang terus ramai dibicarakan bakal berlaga di Pilgub Jatim adalah Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Abdurrahman Wahid juga dijagokan bakal mendapat dukungan menduduki kursi 'Jatim Satu'. Sebelumnya, nama Khofifah akan dimunculkan seperti keberhasilan Joko Widodo yang terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. (umi)
Momen Haru Irjen Ahmad Luthfi Lebaran Bareng Anggota: Ini Operasi Ketupat Terakhir Saya
Operasi Ketupat Candi 2024 akan menjadi operasi kepolisian terakhir bagi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi karena akan segera pensiun pada November 2024 mendatang
