VIVAnews - Dua kader Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) yang kini duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengaku sangat bingung dengan tidak lolosnya PKPB sebagai salah satu peserta Pemilu 2014. Pasalnya hingga saat ini belum ada petunjuk dari DPP PKPB untuk bergabung di partai apa nanti.
"Jika diibaratkan, kami ini sebagai anak ayam yang kehilangan induknya," kata Agung Wisda, Anggota DPRD Kabupaten Bantul, DIY dari PKPB, Selasa 15 Januari 2014
Senada dengan Agung Wisda, Ahmad Badawi yang juga anggota DPRD Bantul dari PKPB, mengaku hingga saat ini dirinya masih menunggu arahan dari DPP PKPB. "Yang jelas kami bingung karena tidak semudah yang dibayangkan untuk maju dengan partai lain karena partai yang bersangkutan juga punya mekanisme tersendiri dalam penjaringan caleg," katanya.
Menurut Badawi, beberapa partai yang lolos sebagai peserta pemilu secara nonformal membukakan pintu masuk untuk bergabung namun untuk menyatakan untuk siap bergabung harus ada petunjuk dari DPP PKPB. "Kalau saya nekat nantinya ada hukuman dari partai karena telah bergabung dengan partai lain tanpa seizin dari DPP partai," katanya.
Lebih lanjut Badawi menyatakan dirinya bersama dengan Agung Wisda berharap DPP PKPB segera memberikan kepastian akan bergabung dengan partai mana sebab waktu untuk penjaringan caleg telah dimulai. "Jangan sampai nasib kami dan teman-teman lain dari PKPB yang ingin maju menjadi caleg terganjal," katanya. (eh)
Menggabungkan Teknologi dan Kecantikan, Era Baru Perawatan Kulit dengan AI
Salah satu keunggulannya adalah kemampuan untuk menyediakan perawatan kulit yang komprehensif, tidak hanya fokus pada aspek estetika atau kecantikan tapi juga kesehatan.
