Hary Tanoe Akui Ada Parpol yang Mendekat

Surya Paloh dan Hary Tanoe
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pengusaha Hary Tanoesudibjo mengundurkan diri dari Partai NasDem bersama sejumlah anggota pengurus partai itu. Hary mengaku bahwa memang sudah ada partai politik yang mengajaknya untuk bergabung. Partai apa itu, dia belum mau mengungkapnya.

Dua Anak-anak Sempat Terjebak di Dalam Toko Bingkai yang Kebakaran

"Saat ini kami masih fokus pada keputusan pengunduran diri ini. Menyampaikan surat dan sesudah itu baru mengadakan konsolidasi," kata Hary dalam jumpa pers, Senin 21 Januari 2013.

Hary menegaskan bahwa ada beberapa pilihan untuk kembali ke gelangang politik. Pilihan itu adalah mendirikan organisasi masyarakat yang baru, mendirikan partai politik baru, atau bergabung dengan parpol lain.

Pemilik grup bisnis MNC ini mengaku belum mengambil keputusan alternatif mana yang akan dia tempuh. "Terlalu cepat kalau sekarang. Nanti, kami akan kabarkan lagi jika ada keputusan," katanya. Namun dia menambahkan bahwa jika membentuk organisasi baru atau partai baru tentu saja sudah terlambat untuk mengikuti Pemilu 2014.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

Apakah itu berarti dia dan sejumlah pengurus yang mundur itu akan bergabung dengan partai lain. Belum jelas juga. Tapi Hary memastikan bahwa sudah ada partai yang mengajak bergabung.

Sebelumnya, dia mengungkapkan alasan mengapa mundur dari Partai NasDem. Sekarang ini, katanya, ada perubahan visi dan misi NasDem di mana Surya Paloh ingin terjun langsung memimpin NasDem." Saya ingin anak-anak muda yang dikedepankan," katanya.

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira

Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO

Tiga orang yang diduga membunuh R (35), wanita yang ditemukan tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan ditangkap. R diketahui warga

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024