- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, menyatakan partai memang membutuhkan calon anggota legislatif dari kalangan artis. Ada beberapa alasan partai mengincar artis.
“Pertama, partai membutuhkan banyak keahlian, termasuk bidang seni dan budaya yang dimiliki artis. Lagipula artis juga kan profesi mulia,” kata Pasek di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 29 Januari 2013.
“Kedua, faktanya faktor popularitas artis berdekatan dengan elektabilitas,” ujar Ketua Komisi III DPR itu. Apapun, kata Pasek, partai juga mempertimbangkan kapabilitas dan kapasitas bakal caleg.
Di samping itu, sejak awal bakal caleg dari kalangan manapun, termasuk artis, harus melakukan tes kesehatan, termasuk di dalamnya tes urine untuk memastikan yang bersangkutan bebas narkoba. “Juga tes kejiwaan, IQ, darah, rambut. Itu jadi satu persyaratan utuh dalam poin kesehatan jasmani dan rohani,” kata Pasek.
Sebelumnya, politisi Demokrat Venna Melinda mengajak teman-temannya sesama mantan Putri Indonesia untuk bergabung di dunia politik. Venna sudah berkomunikasi dengan Putri Indonesia 2012 Indira Sudiro dan Putri Indonesia 1996 Alya Rohali.
“Tapi Indira mau fokus ke bisnis saja. Alya sudah saya tawari,” kata Venna. Ia mengatakan tertarik merekrut Putri Indonesia sebagai politisi karena intelektualitasnya sudah terukur. “Paling tidak mereka lulusan S-1 dan S-2, juga teruji dalam masalah sosial dan populer,” ujarnya.
Sementara itu, Desy Ratnasari dan pasangan suami istri Ikang Fawzi-Marissa Haque akan mendaftar sebagai bakal capeg Partai Amanat Nasional. “Yang sudah mengambil formulir kandidat adalah Desy Ratnasari. Ikang dan Marissa sudah menyanggupi ikut mendaftar sebagai bakal caleg,” kata Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy.
Tak ketinggalan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjaring empat artis untuk menjadi caleg. Mereka adalah Sony Tulung, Nico Siahaan, Yessi Gusman, dan Edo Kondologit. “Mereka adalah artis yang rekam jejaknya baik dan punya perhatian pada nasib rakyat,” kata Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
