Sumber :
- Antara/Ismar Patrizki
VIVAnews
– Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR mempertimbangkan serius rencana pemanggilan Anas Urbaningrum ke DPR untuk mengorek informasi lebih jauh soal skandal Century yang sampai saat ini belum juga tuntas.
Untuk itu mereka akan lebih dulu mengunjungi Anas ke kediamannya. “Kemungkinan minggu depan tim kecil akan datang ke tempat Anas untuk mendalami apakah informasi yang disampaikan Anas terkait Century memiliki nilai-nilai penting,” kata anggota Timwas, Bambang Soesatyo, di gedung KPK, Jakarta, Kamis 28 Januari 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Untuk itu mereka akan lebih dulu mengunjungi Anas ke kediamannya. “Kemungkinan minggu depan tim kecil akan datang ke tempat Anas untuk mendalami apakah informasi yang disampaikan Anas terkait Century memiliki nilai-nilai penting,” kata anggota Timwas, Bambang Soesatyo, di gedung KPK, Jakarta, Kamis 28 Januari 2013.
Jika dalam kunjungan ke rumah Anas itu Timwas memperoleh informasi penting, maka mereka langsung mengagendakan pemanggilan terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu. “Jadi soal Anas jadi dipanggil atau tidak, itu tergantung keterangannya,” kata Bambang.
Tim kecil yang akan ditugaskan ke rumah Anas itu terdiri dari 9 orang, yaitu Fahri Hamzah dari Fraksi PKS, Bambang Soesatyo dari Fraksi Golkar, Didi Irawadi Syamsuddin dari Fraksi Demokrat, Syarifuddin Suding dari Fraksi Hanura, Ahmad Yani dari Fraksi PPP, Nur Yasin dari Fraksi PKB, Chandra Tirta Wijaya dari Fraksi PAN, Supriyanto dari Fraksi Gerindra, dan Hendrawan Supratikno dari Fraksi PDIP.
Timwas berupaya menggali keterangan dari Anas sejak Yuddy Chrisnandi, sahabat Anas di Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam, mengatakan Anas akan mengungkap misteri kasus Century. “Soal Century itu termasuk dalam ‘halaman berikutnya’ yang dimaksud Anas. Dia akan menjadi pionir yang membongkar skandal Century,” kata Yuddy usai mengunjungi Anas di kediamannya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jika dalam kunjungan ke rumah Anas itu Timwas memperoleh informasi penting, maka mereka langsung mengagendakan pemanggilan terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu. “Jadi soal Anas jadi dipanggil atau tidak, itu tergantung keterangannya,” kata Bambang.
