Sumber :
- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Ketua DPP Partai Demokrat Achsanul Qosasi menyambut baik banyaknya kader yang akan maju dalam Kongres Luar Biasa. Menurutnya, itu menunjukkan Demokrat sebagai partai yang demokratis.
Baca Juga :
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
"Semakin banyak semakin bagus, dan semakin demokrat," kata Achsanul di Gedung DPR, Senin 11 Maret 2013.
Di antara banyak nama yang masuk bursa itu, Achsanul menjagokan Marzuki Alie. Sebab, dia mendukung kader dari internal partai yang matang dan teruji. "Saya menjagokan Marzuki Alie," katanya.
Achsanul tak alergi adanya kader eksternal yang masuk bursa calon ketua umum. Menurut Anggota Komisi XI DPR itu, keberadaan calon dari luar partai tak akan membuat KLB panas. Sebaliknya, akan terjadi semangat kekeluargaan. "Demokrat sangat demokratis."
Dia yakin, dinamika KLB pasti basisnya adalah dinamika kebersamaan. "Kalau sampai ada voting bagus juga ada baiknya tidak membuang waktu melakukan kongres yang bertele, kita fokus untuk kemajuan partai," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Ketua DPR Marzuki Alie mengaku mendapat banyak dukungan untuk mengisi posisi Ketua Umum Partai Demokrat yang ditinggalkan Anas Urbaningrum. Mayoritas dukungan itu berasal dari para pengurus di wilayah Pulau Jawa.
Marzuki Alie mengatakan sebagian besar pengurus cabang Partai Demokrat di Jawa Tengah mendukung dirinya mengisi kekosongan Ketua Umum Partai Demokrat melalui kongres luar biasa. "Selain dari Jawa Tengah, dukungan juga banyak muncul dari pengurus cabang di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur," kata Marzuki di Solo, Sabtu malam, 9 Maret 2013.
Marzuki mengaku telah memperoleh dukungan dari para kader yang pada pemilihan Ketua Umum dalam kongres di Bandung beberapa waktu lalu mendukung Anas Urbaningrum. Hal itu juga telah diberitahukan kepada Anas melalui telepon genggam. "Selamat berjuang, barakallah," kata dia menirukan balasan dari Anas Urbaningrum.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia yakin, dinamika KLB pasti basisnya adalah dinamika kebersamaan. "Kalau sampai ada voting bagus juga ada baiknya tidak membuang waktu melakukan kongres yang bertele, kita fokus untuk kemajuan partai," ujarnya.
