Gerak Aswaja Gerindra Resmi Dideklarasikan

Pemakaman Gus Dur di Jombang : Prabowo Subianto
Sumber :
  • ANTARA/Syaiful Ari
VIVAnews - Sayap baru Partai Gerindra, Gerakan Rakyat Ahlussunnah Waljamaah (Gerak Aswaja) dideklarasikan di Ponpes Sunan Drajad, Paciran, Lamongan, Sabtu 16 Maret 2013. Sayap baru itu merupakan transformasi Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) setelah bergabung.
Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat

Deklarasi Gerak Aswaja dihadiri oleh Ketua Dewan Syuro DPP PKNU, KH Abdul Adhim Suhaimi, Ketum DPP PKNU Choirul Anam, Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ketum DPP Partai Gerindra, Suhardi, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani dan seluruh pengurus dan kader kedua partai di Jatim.
4 Ban Mobil Toyota Avanza Hilang Dicuri Saat Parkir

"Ini kita lakukan berawal keluarnya keputusan hasil verifikasi keputusan KPU, yang "membunuh" PKNU. Bersama Partai Gerindra, kita akan tetap berjuang menegakkan keadilan," ujar Choirul Anam.
Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Deklarasi Gerak Aswaja, dilanjutkan dengan Muspimnas yang dilaksanakan di Hotel Utami Sidoarjo, pada 16-17 Maret mendatang, membahas tindaklanjut penggabungan PKNU menjadi sayap Partai Gerindra.

Program kerjanya berorientasi pemenangan Gerindra di pemilihan legislatif dan Pilpres 2014.

Sementara Prabowo mengaku gembira dan menyambut dengan tangan terbuka bergabungnya PKNU menjadi sayap Partai Gerindra.

"Kami sangat gembira dan menerima dengan tangan terbuka atas bergabungnya PKNU. Kami akan bersama-sama berjuang untuk kemenangan rakyat," ucap Prabowo.

Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung, Indonesia yang harus melepaskan diri dari cengkeraman asing. Kemenangan dan kepentingan rakyat untuk selalu dikedepankan.

Mendapat sambutan dari kedua pihak, Gerindra dan PKNU, peresmian Gerak Aswaja menjadi sayap Partai Gerindra dilakukan dengan penyerahan pataka dari Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto kepada Ketum DPP PKNU, Choirul Anam.

Terkait itu, KH Abdul Ghofur pengasuh Ponpes Sunan Drajat menyambut baik. Ia menyebut, itu sebagai gerakan yang baik untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia.

"Gerindra mewakili warna merah yang nasionalis dan PKNU sebagai warna putih, serta Prabowo yang berani, tegas dan pintar layak sebagai presiden," ucap KH Abdul Ghofur.

Ditambahkan, nama Gerindra itu sendiri katanya diambil dari nama Sunan Giri dan Sunan Drajat. Karena dua Sunan Walisongo itu dikenal ahli strategi hukum dan pemerintahan serta perdagangan dan pertanian. Itu yang harus diterapkan untuk menuju Indonesia lebih baik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya