SBY Dipilih Jadi Ketua Umum Agar Demokrat Tak Terbelah

SBY dan Ani Yudhoyono di KLB Demokrat.
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka
- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ajeng Ratna Sumirat juga angkat bicara perihal dipilihnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum secara aklamasi dalam Kongres Luar Biasa di Bali, Sabtu 30 Maret 2013.

Jokowi Ungkap Ketakutan Negara Dunia Saat Ini, Wamenkeu Bicara Dampaknya ke RI

Menurut dia, upaya itu dilakukan untuk mengamankan Partai Demokrat. "Kami percaya yang akan mengamankan Partai Demokrat itu adalah Pak SBY," kata Ajeng di Denpasar, Minggu 31 Maret 2013.
PLN Indonesia Power Siapkan Ragam Listrik EBT untuk Kebutuhan 35 Tahun ke Depan


Dipilihnya SBY sebagai ketum bukan lantaran Demokrat krisis kader. "Kader banyak yang baik, tapi takutnya timbul faksi-faksi. Misalnya kelompok si A, Β, C. Itu yang kami takutkan. Bukan tidak ada kader," tutur Ajeng.


Soal SBY yang kini merangkap jabatan, Ajeng mengaku tak mempermasalahkan. Sebab, SBY kini telah menunjuk ketua harian yang akan menjalankan tugas ketua umum.


"Dulu Megawati jadi ketua umum juga jadi Presiden. Juga ada Suryadharma Ali dan Hatta Radjasa. Beliau (SBY) itu jadi ketua umum partai untuk penyelamatan dan pengamanan. Sementara hanya sampai dua tahun," kata dia.


Ajeng optimistis, ke depan elektabilitas Partai Demokrat akan kembali meroket. "Saya sangat optimistis mampu meningkatkan elektabilitas. Beliau kader mumpuni," ujar Ajeng. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya