Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Istri Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Suryadharma Alie, Wardatul Asriah ikut meramaikan Pemilu 2014. Wardatul disiapkan jadi caleg di Daerah Pemilihan Jawa Timur III.
Menurut Wakil Sekertaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi, keberadaan Wardatul dalam daftar caleg sementara, yang sudah diserahkan partainya ke KPU, didukung penuh oleh seluruh kader.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tayang Perdana Hari Ini 28 Maret 2024, Film "Keluar Main 1994" Siap Hibur Penonton
Menurut Wakil Sekertaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi, keberadaan Wardatul dalam daftar caleg sementara, yang sudah diserahkan partainya ke KPU, didukung penuh oleh seluruh kader.
Tapi, lanjut Arwani, pencalonan Ketua Umum Wanita PPP ini bukan hanya semata-mata dia adalah istri dari orang nomor satu di partai itu. Sebab, kata dia, partainya menggodog seluruh nama caleg sementara untuk dimasukkan dalam daftar sebelum diserahkan ke KPU.
"Dari awal kita sudah meminta nama-nama kandidat dari seluruh struktur partai, baik dari tingkat daerah, cabang wilayah dan pusat, jadi daftar panjng yang sudah kita susun, kita godok terkait popularitas, rekam jejak organisasi kemasyarakatan, potensi, elektabilitas, peta dapil yang kita punya," kata Arwani di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis 25 April 2013.
Menurut dia, dalam PPP ada garis pemisah antara kader baru dan kader lama yang selama ini berada dalam struktur partai. "Intinya, partai lebih pentingkan elektabilitas, finalnya ada di situ," ujar dia.
Arwani menegaskan, dimasukkannya Wardatul dalam DCS tidak terkait dengan politik dinasti. Sebab, semua caleg yang ada dalam DCS, harus ikut seleksi yang cukup panjang dalam pemilihan caleg. Maka, dapat diketahui bahwa mereka, termasuk Wardatul memiliki elektabilitas yang tinggi dan memiliki kapasitas.
"Kita memang melakukan upaya meminta masukan bahkan nama kepada tokoh kita sudah lakukan, tokoh yang kita calonkan mempunyai kualifikasi," ujar dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tapi, lanjut Arwani, pencalonan Ketua Umum Wanita PPP ini bukan hanya semata-mata dia adalah istri dari orang nomor satu di partai itu. Sebab, kata dia, partainya menggodog seluruh nama caleg sementara untuk dimasukkan dalam daftar sebelum diserahkan ke KPU.
