Fahri Hamzah Ingin PKS Keluar dari Koalisi

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
Sumber :
  • ANTARA
VIVAnews - Wakil Sekertaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, mengusulkan agar partainya keluar dari kubu koalisi. Dia menilai tidak ada gunanya PKS terus berada dalam koalisi yang digalang Partai Demokrat itu.
Jemaah Salat Id Bubar, Respons Mabes TNI soal Pengendara Fortuner Ngaku Adik Jenderal

"Saya ingin sekali partai ini keluar dari koalisi. Saya termasuk yang memprotes cara kepemimpinan SBY. Tapi ada kewenangan yang lebih tinggi. Itu pendirian saya pribadi," kata Fahri di Gedung DPR, Rabu 22 Mei 2013.
Angkasa Pura Indonesia Layani 4,1 Juta Penumpang di Mudik Lebaran 2024

Sebenarnya, kata Fahri, baru kali ini partainya mengalami masa krisis. Namun, lukanya langsung mengena hingga ke jantung partai. 
Top Trending: Video Ceramah Sholat Idul Fitri Singgung Politik hingga 4 Ribu Pengendara Kena Tilang

Fahri pun mengaku masih kesal dengan gaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang seenaknya menyadap seseorang sehingga masalah wanita-wanita di sekitar Fathanah dan Luthfi juga terkuak.

"Jangan dikira Anda gampang menyadap orang, itu dianggap sukses," kata dia.

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus suap penambahan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Dalam persidangan terdakwa dua bos PT Indoguna Utama, Luthfi diketahui merancang penambahan kuota impor daging untuk perusahaan tersebut bersama dengan kawan lamanya, Ahmad Fathanah.

Rekaman sadapan pembicaraan keduanya melalui sambungan telepon pun diperdengarkan di persidangan. Mereka kerap menggunakan sandi dalam bahasa Arab, mulai dari pembicaraan soal daging hingga perempuan. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya