Koalisi Golkar

Golkar Hindari Temu Formal dengan Demokrat

VIVAnews - Melupakan sejarah pahit di masa lalu, Partai Golkar sudah bertemu dengan PDIP dan membuat lima butir kesepakatan. Namun, partai berlambang beringin ini justru belum menjadwalkan pertemuan dengan partai Demokrat, mitra koalisi utamanya saat ini. 

Ketua DPP Golkar, Samsul Ma’arif mengatakan dalam konteks hubungan Golkar dengan Demokrat, Golkar tidak pernah berpikir perlunya suatu pertemuan formal dengan Demokrat. Sebab, Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hampir bertemu tiap hari.

"Presiden kan Ketua Dewan Pembina Demokrat, dan wakil presiden ialah Ketua Umum Golkar.  Jadi untuk apa diformalkan lagi?" ujar Samsul usai dialog ‘Membangun Pemerintahan yang Kuat dan Efisien’ di Kantor DPP Golkar, Anggrek Nelly Slipi, Selasa 17 Maret 2009.

Dalil 'sudah bertemu tiap hari' ternyata bukan alasan. Samsul menyinggung pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Achmad Mubarok yang menyebut Golkar hanya akan mendapatkan suara 2,5 persen. Pernyataan itu telah menyinggung perasaan kader Golkar. "Karenanya, jangan sampai kami membuat pertemuan yang memicu kemarahan kader di tingkat bawah," jelas Samsul. 

Yang penting, lanjut dia, komunikasi politik Golkar-Demokrat tetap dibangun.

Meski demikian, Samsul mengaku tidak tertutup kemungkinan adanya pertemuan Golkar-Demokrat pada tingkat pimpinan lapis kedua. Sebab, Golkar pada prinsipnya selalu siap untuk membuka komunikasi setiap saat dengan semua partai.

Pilkada Serentak 2024 Diusulkan Ditunda, Ini Sejumlah Pertimbangannya
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Instruksi Irjen Karyoto ke Jajarannya Pastikan Rangkaian Perayaan Paskah Kondusif

Polda Metro Jaya menegaskan bakal memberikan pengamanan pada seluruh gereja yang ada di wilayah Jadetabek saat Tri Hari Suci Paskah yang dimulai hari ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024