Sumber :
- VIVA/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Pusat Data Bersatu (PDB) memprediksi PDI Perjuangan dan Partai Golkar keluar sebagai pemenang pemilu 2014 mendatang. Elektabilitas kedua partai itu melebihi partai-partai lain dalam survei nasional yang digelar dari 11 sampai dengan 18 Juni 2013.
"Dari 12 parpol peserta Pemilu, PDIP dan Golkar berbagi tempat di urutan atas dengan elektabilitas 14 persen," kata peneliti PDB Agus Herta S di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu 17 Juli 2013.
Agus menuturkan publik menginginkan partai yang merakyat dan bebas dari korupsi. Menurutnya, publik kini tidak memperhatikan partai yang berlatar belakang ideologi agama dan nasionalis. "Rakyat sekarang sudah semakin logis dalam memilih," ujarnya.
Agus melanjutkan posisi di bawah PDIP dan Golkar ditempati oleh Partai Demokrat dengan 9,4 persen. Kemudian, Partai Gerindra 8,89 persen dan Partai Nasdem 3,33 persen. Sementara itu, PKS hanya mendapatkan elektabilitas 1,2 persen.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kondisi Terkini Wonderkid Timnas Indonesia Ronaldo Kwateh Usai Lama Tak Terdengar Kabarnya
"Dari 12 parpol peserta Pemilu, PDIP dan Golkar berbagi tempat di urutan atas dengan elektabilitas 14 persen," kata peneliti PDB Agus Herta S di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu 17 Juli 2013.
Agus menuturkan publik menginginkan partai yang merakyat dan bebas dari korupsi. Menurutnya, publik kini tidak memperhatikan partai yang berlatar belakang ideologi agama dan nasionalis. "Rakyat sekarang sudah semakin logis dalam memilih," ujarnya.
Agus melanjutkan posisi di bawah PDIP dan Golkar ditempati oleh Partai Demokrat dengan 9,4 persen. Kemudian, Partai Gerindra 8,89 persen dan Partai Nasdem 3,33 persen. Sementara itu, PKS hanya mendapatkan elektabilitas 1,2 persen.
"Memang PKS lagi turun, kita tahu secara bersama-sama apa alasannya. Setelah kasus impor sapi suara PKS menurun. Perilaku korupsi menjadi pertimbangan masyarakat," tuturnya.
Untuk diketahui, wawancara dalam survei PDB dilakukan secara tatap muka (
face to face interview
) menggunakan kuesioner terstruktur terhadap 1.200 responden di 30 provinsi di Indonesia dengan
margin of error
2,8 persen. Usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah menikah.
Sementara, sampel atau responden dalam survei ini dipilih sepenuhnya secara acak (
probability sampling
). Sedangkan penarikan sampel dilakukan dengan cara acak bertingkat, mencakup semua kecamatan, 10 responden per kelurahan/desa.
Berikut elektabilitas partai politik per Juni 2013 berdasarkan survei PDB:
1. PDIP 14,53 persen
2. Partai Golkar 14,1 persen
3. Demokrat 9,4 persen
4. Partai Gerindra 8,89 persen
5. Partai Nasdem 3,33 persen
6. PAN 2,56 persen
7. PKB 2,56 persen
8. PPP 2,31 persen
9. PKS 1,2 persen
10. Hanura 1,03 persen
11. PBB 0,34 persen
12. PKPI 0,09 persen
13. Partai lainnya 0,34 persen
14. Golput 2,39 persen
15. Rahasia 15,81 persen
16. Tidak tahu 21,11 persen.
Sebelumnya, juga merilis menemukan bahwa Partai Golkar dan PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang bila pemilu digelar hari ini. Golkar meraih elektabilitas 19,7 persen, sedangkan PDI Perjuangan 18,3 persen. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Memang PKS lagi turun, kita tahu secara bersama-sama apa alasannya. Setelah kasus impor sapi suara PKS menurun. Perilaku korupsi menjadi pertimbangan masyarakat," tuturnya.
