Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Selasa 23 Juli 2013, memastikan partainya akan mengumumkan calon presiden (capres) usai pemilihan legislatif 2014.
Menurut Muhaimin, fokus utama PKB saat ini adalah memenangkan pileg.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
2 'Penalti Ghoib' Guinea dari Wasit Francois Letexier Jadi Sorotan, Timnas Indonesia Meradang
Menurut Muhaimin, fokus utama PKB saat ini adalah memenangkan pileg.
Baca Juga :
Perkara Nomor Pelat, Pemilik Mobil Pikap Ini Kaget Diminta Bayar Perpanjang STNK Rp 5 Juta
"Semua aspirasi boleh saja sekarang, tapi pastinya setelah pileg," ujar Muhaimin di kantor DPP PKB, Jakarta.
Politisi yang akrab disapa Cak Imin itu mengklaim sejauh ini sudah ada sejumlah nama yang masuk dalam daftar capres PKB. Antara lain ada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, anggota BPK Ali Masykur Musa, musisi kondang Rhoma Irama, dan lain-lain.
"Pak Mahfud dan Ali Masykur akan kami uji juga," ujarnya.
Saat ditanya mengapa tidak langsung dirinya saja yang maju sebagai capres, Cak Imin mengaku sebagai seorang pemimpin dia harus memberi kesempatan kepada orang lain terlebih dahulu.
"Sebagai orang yang memimpin PKB, tentu harus memberikan ruang yang luas pada kader lain, yang punya potensi. Seperti Haji Rhoma, itu luar biasa di grassroot. Pak Mahfud di kalangan menengah dicintai, Pak Maskur juga punya kelebihan," kata Muhaimin.
Sementara itu, Mahfud menyatakan dirinya saat ini telah bebas. Oleh karena itu, ia siap menjalin hubungan politik dengan PKB kembali.
"Saya usul kepada PKB supaya capres dibicarakan nanti. Semua bisa ditampung dulu. Sesudah pemilu. Kalau melamar kan belum ada pemilu," kata Mahfud.
Mahfud menuturkan bahwa dirinya adalah mantan pimpinan PKB. Baginya, PKB adalah terminal dan rumahnya sendiri.
"Kalau dulu jarang ke sini karena saya dulu ketua MK. Ketua MK harus profesional tidak berpolitik. Saya mengatur jarak, PKB mengatur jarak," kata Mahfud.
Halaman Selanjutnya
"Semua aspirasi boleh saja sekarang, tapi pastinya setelah pileg," ujar Muhaimin di kantor DPP PKB, Jakarta.
