Roy Suryo: Pemenang Konvensi Tak Otomatis Capres Demokrat

Roy Suryo (Demokrat), Helmi Fauzy (PDIP) & Max Sopacua (Demokrat)
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews - Menteri Pemuda dan Olahraga, sekaligus politisi dari Partai Demokrat, Roy Suryo, Minggu malam, 4 Agustus 2013, mengingatkan kepada para peserta konvensi Capres Partai Demokrat bahwa menjadi pemenang dari konvensi belum berarti akan otomatis menjadi capres dari partai.
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Sebab, ada aturan bagi sebuah partai untuk mengusung sendiri calonnya asal memperoleh parlimentary trash hole mencapai 20 persen.
Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

"Partai Demokrat sendiri hanya menargetkan 15 persen perolehan suara pileg. Artinya, harus berkoalisi jika ingin mengusung capres dan cawapres," kata Roy di Yogyakarta.
Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban

Menurut Roy, bisa saja Partai Demokrat hanya mengusung cawapres jika berkoalisi dengan partai yang memperoleh suara lebih banyak. "Jadi, kita harus realistis dengan persyaratan untuk mengusung capres dan cawapres," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa nama-nama yang disebut akan maju mengikuti konvensi baik dari internal dan dari luar merupakan tokoh dan punya kapasitas memimpin Indonesia. "Yang jelas, siapa yang nantinya menjadi pemenang merupakan tokoh yang memenuhi kualitas memimpin Indonesia," ujarnya.

Ketika ditanya tentang tokoh Pramono Edhie Wibowo merupakan tokoh dari internal Partai Demokrat yang digadang-gadang menjadi capres Demokrat, Roy kembali menegaskan semua punya peluang karena panitia konvensi akan netral dan profesional. "Konvensi ini tidak main-main jadi semua akan profesional," jelasnya.

Roy Suryo sendiri mengaku tak akan masuk dalam konvensi karena dirinya sadar dengan kapasitas yang dimilikinya. "Saya sadar diri kok. Saya mau jadi Menpora untuk membenahi olahraga dan pemuda di Indonesia," ujarnya. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya