Sumber :
- VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka kemungkinan maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014 bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga :
Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan
Namun demikian, JK menegaskan dia belum pernah melakukan komunikasi untuk membahas persoalan tersebut dengan yang bersangkutan.
"Saya berkomunikasi dengan siapa saja. Dengan Jokowi sejak dulu berkomunikasi soal Jakarta. Tapi tidak berkomunikasi tentang pilpres," kata JK saat dtemui di kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI), Menteng, Jakarta, Jumat 30 Agustus 2013.
Baca Juga :
Selain Perpanjangan Kontrak, Erick Thohir Ungkap Perbincangan dengan Shin Tae-yong di Qatar
JK juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Tapi lagi-lagi, bukan terkait soal suksesi presiden.
"Komunikasi biasa ya rutin. Berkomunikasi, tapi tidak dalam kasus ini, setidak-tidaknya belum," ujarnya.
Menurut dia, Jokowi adalah sosok yang memiliki potensi besar dalam memimpin. Oleh karena itu, ia menjadi salah satu orang pertama yang mendorong dan mengajak mantan Walikota Solo itu maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta yang lalu. "Saya yakin potensinya dan mampu pimpin Jakarta. Dan benar," ujarnya.
Meskipun demikian, JK enggan menjawab saat ditanyakan kepantasan Jokowi menjadi presiden. "Saya tidak dalam posisi itu (menilai)," imbuhnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Komunikasi biasa ya rutin. Berkomunikasi, tapi tidak dalam kasus ini, setidak-tidaknya belum," ujarnya.