Prabowo: Kondisi Ekonomi Indonesia Carut Marut

Prabowo Subianto.
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq (Solo)

VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Sabtu 7 September 2013, menegaskan akan terus maju menjadi salah satu calon presiden (capres) 2014. Prabowo mengaku siap menghadapi segala tantangan yang ada termasuk jika ada pihak yang ingin menjegalnya.

"Saya diberitakan akan dijegal konglomerat hitam dan para koruptor. Saya tidak takut, yang penting rakyat mencintai saya," ujar Prabowo di Jakarta.

Prabowo menyatakan, ia selalu konsisten membela kepentingan rakyat dan bersedia menghadapi siapapun yang mengganggu NKRI. Tak Hanya itu, Prabowo pun menyiapkan program penataan fundamental ekonomi Indonesia.

Parto Patrio Terbaring Lemah di RS Usai Operasi, Istri: Patah Hati Aku

"Saya akan terus mensosialisasikan program saya, untuk memperbaiki kondisi perekonomian yang sudah carut marut saat ini," kata Prabowo.

Terkait hasil survei dari Indonesia Network Election Survey (Ines) yang menempatkannya sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi bersama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), Prabowo mengaku senang. Menurutnya, survei itu memberi semangat tambahan untuknya.

"Hasil survei ini menyemangati saya dan Partai Gerindra untuk semakin giat konsolidasi dengan rakyat. Saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya dalam survey ini," kata Prabowo.

Sebelumnya, Ines merilis hasil survei nasional pada Kamis 5 September 2013, Prabowo dan Jokowi keluar sebagai tokoh yang mendapatkan elektabilitas tertinggi yaitu masing-masing sebesar 34,6 persen dan 21,4 persen.

Sample dari survei yang digelar pada 16 Agustus-30 Agustus 2013 adalah 8.280 responden yang memiliki hak pilih dalam Pemilu 2014 di 33 Provinsi, 390 kabupaten, 92 kotamadya, meliputi 600 desa, dan 435 kelurahan. Margin of error kurang lebih 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Penarikan sample menggunakan metode stratified random sampling atau secara acak atas dasar provinsi, proporsi desa kota, penghasilan dan jenis kelamin. Sementara, pengumpulan data melalui tatap muka langsung atau face to face dengan kuesioner. Pewawancara adalah anggota Serikat Pekerja BUMN Bersatu di seluruh Indonesia.

Kiper Indonesia U-23, Ernando Ari

Arkhan Fikri Gagal Penalti, Ini yang Dipikirkan Ernando Ari

Arkhan Fikri gagal melakukan tugasnya sebagai eksekutor penalti saat Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024