Dipastikan TNI-Polri Tak Terdaftar di Bogor

VIVAnews - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor, Agus Teguh menegaskan bahwa masalah penggelembungan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Bogor sudah ditangani. Sebanyak kurang lebih 200 daftar pemilih yang tidak valid sudah dihapus oleh KPUD.

Dikatakan Agus bahwa dari 619.105 jumlah pemilih yang terdaftar sebelum tanggal 12 Maret kemarin sudah direvisi menjadi 618.838 saja. Sebanyak 267 pemilih yang terdaftar tersebut dicoret dengan berbagai macam alasan.

"Ada yang orangnya sudah meninggal, ada yang sudah pindah, dan beberapa tercatat dua kali," kata Agus saat melepas penyaluran logistik pemilu Kota Bogor.

Mengenai kemungkinan adanya anggota TNI dan Polri yang terdaftar menurut Agus juga telah disortir oleh KPUD Kota Bogor. Demikian, dijanjikan Agus tidak ada anggota TNI dan Polri yang terdaftar sebagai pemilih di Kota Bogor.

Sementara itu, pada hari yang sama, KPUD Kota Bogor mulai mendistribusikan seluruh surat suara ke kantor-kantor Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) se-Kota Bogor, sebanyak 2.500.000 surat suara tersebut di sebar ke seluruh PPK Kota Bogor dengan kawalan ketat petugas Polresta Bogor.

Menurut Keterangan Ketua KPUD Kota Bogor, Agus Teguh, sebanyak jutaan surat suara tersebut akan di simpan terlebih dahulu di gudang-gudang kantor PPK. Baru pada 6 April nanti kata Agus, surat suara tersebut baru akan dibagikan ke TPS-TPS di Kota Bogor.

Jumlah seluruh TPS di Kota Bogor diketahui adalah 1.868 TPS. "Panitia di PPK terlebih dahulu akan menyusun surat suara tersebut sebelum dibagikan ke TPS," ujar Agus.

Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024