Bila Tak Didukung, Sultan Keluar dari Golkar

VIVAnews – Apabila tidak didukung penuh Partai Golongan Karya menjadi kandidat presiden, maka Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Sri Sultan Hamengku Buwono X, akan menggunakan kendaraan politik di luar beringin.

“Saya tetap berharap maju dari Golkar. Namun, bila nanti tidak didukung dan ada partai lain yang mendukung saya, saya akan gunakan itu. Tetap saya tetap kader Golkar," kata Sultan ketika merayakan ulang tahun ke 63 di kediamannya, Jalan Suwiryo 63, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 2 April 2009.

Kesiapan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta maju menjadi presiden dideklarasikan akhir 2008 lalu melalui pertemuan raksasa di Alun-alun Kraton Yogyakarta.

Kendati demikian, seperti dilansir TVOne, Sultan mengatakan tetap mengikuti mekanisme penjaringan kandidat presiden yang sekarang sedang berjalan di internal Partai Golkar.

Bersamaan dengan berjalannya proses penjaringan kandidat internal beringin, pendukung setia Sultan yang digalang Merti Nusantara melakukan gerilya ke daerah-daerah. Mereka membuat jaringan hingga pelosok-pelosok untuk menguatkan dukungan Sultan maju merebut kursi presiden.

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus
Band All Time Low

Konser Band All Time Low Siap Digelar, Supermusic Janjikan Hal Ini

Konser Forever: Live in Jakarta ini diharapkan akan menarik minat banyak pecinta musik, terutama mereka yang menyukai pop-punk, rock alternatif, dan emo di Indonesia

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024