Sumber Dana Kampanye Gerindra: Iuran Caleg Rp25 Juta-Rp300 Juta

Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Partai Gerindra sudah menyiapkan diri menjelang Pemilihan Umum 2014, termasuk soal dana kampanye. Ditemui di Gedung DPR, Jumat, 29 November 2013 Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi blak-blakan soal sumber dana kampanye partainya.

Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih, Ganjar: Tidak Dapat Undangan

Menurutnya, sumber dana terbesar adalah iuran anggota. Suhardi mengakui, calon legislatif (caleg) di partainya diwajibkan iuran dengan jumlah yang berbeda-beda. “Setiap caleg kita wawancarai, setiap calon harus berkorban,” katanya.

Pembedaan nominal iuran itu, lanjut Suhardi, tergantung tingkatan. Untuk caleg DPR diwajibkan iuran Rp300 juta, DPRD tingkat I diwajibkan iuran Rp 100 juta, dan DPRD tingkat II diwajibkan membayar Rp25 juta.

Jokowi Datang Melayat ke Mooryati Soedibyo, Ikut Salat Jenazah

“Kemarin kita sempat wacanakan itu, sudah diputuskan, tinggal diimplementasikan,” ujarnya lagi.

Suhardi menyebutkan, partainya berharap tak hanya para caleg saja yang berkorban membayar dana kampanye, tetapi juga masyarakat. Ini dilakukan agar menghasilkan pemimpin yang bersih di masa yang akan datang. Sebab menurutnya, jika semua pendanaan dibebankan ke caleg, akan menghasilkan pemimpin yang korup.

Sindir PDIP yang Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Silakan, Tidak Berdampak Apa-apa

Untuk itu, Partai Gerindra berencana melakukan pendidikan politik untuk masyarakat. Dengan begitu, rakyat juga berperan aktif dalam proses kampanye.

“Kader kita latih, setelah itu masyarakat juga akan kita imbau. Pasti masyarakat tidak eman (pelit, sayang) untuk membantu (dana) para caleg demi menghasilkan pemimpin yang bersih. Bukan justru pemimpin yang membayar rakyat,” ucap Suhardi menjelaskan. (umi)

Aura Jeixy, Pro Player PUBG

Profil Aura Jeixy, Pro Player PUBG yang Ditangkap Terkait Kasus Narkoba dengan Chandrika Chika

Aura Jeixy pro player PUBG Mobile belakangan ini menjadi sorotan publik. Bukan karena prestasi gemilang di dunia esports, melainkan karena tersandung kasus narkoba

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024