Jelang Pemilu, SBY Minta Penegak Hukum Tak Main Politik

Menkumham, Presiden SBY, dan Ketua KPK (kiri-kanan).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Setpres-Abror

VIVAnews – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para penegak hukum untuk menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian, profesionalisme, dan independensi dalam proses penegakan hukum menjelang Pemilu 2014.

SBY mengingatkan agar penegak hukum tak ikut bermain politik dan memutuskan perkara seolah-olah sesuai pesanan pihak tertentu. “Jangan terkesan tidak adil. Ini penting agar semua bisa melaksanakan pemilu dengan tenang dan tenteram,” ujar SBY memperingati Hari Antikorupsi dan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia di Istana Negara, Jakarta, Senin 9 Desember 2013.

Menurut SBY, saat ini persepsi yang berkembang di masyarakat adalah wilayah politik sangat dekat dengan penegakan hukum. Padahal, menurutnya, kedua hal tersebut merupakan konteks yang berbeda.

Terancam PHK Massal, Ratusan Karyawan Polo Ralph Lauren Demo di Depan MA

“Mari kita bebaskan keadaan seperti ini. Hukum berkaitan dengan kebenaran dan keadilan. Politik bagaimanapun, tidak bebas dari kepentingan untuk kekuasaan,” kata Presiden.

Penegakan hukum harus berlaku tanpa pandang bulu. Siapapun yang bersalah harus ditindak dengan tegas. “Saya dukung KPK dan penegak hukum lain untuk menegakkan prinsip kehati-hatiaan, profesionalisme, dan independen,” ujar SBY.

Media sebagai agen masyarakat, kata SBY, juga harus bersikap obyektif dalam menyampaikan fakta sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat.

“Masyarakat juga harus berikan dukungan penuh kepada penegak hukum sambil melaksanakan kontrol sosial,” kata Presiden. (one)

Diskriminasi Terhadap Perempuan Dalam Pekerjaan Kian Parah di Tiongkok
Starbucks Indonesia menyerahkan ribuan buku untuk anak-anak.

Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak

Ribuan buku tersebut merupakan donasi dari para pelanggan Starbucks Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024