KPU Bogor Kekurangan Logistik

VIVAnews - Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April 2009 tinggal menghitung hari tersebut, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor, masih kekurangan logistik. Salah satunya, masalah bilik suara untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ketua KPUD Kabupaten Bogor, Achmad Fauzi, mengatakan, pihaknya lepas tangan terhadap pengadaan sebanyak 32.600 bilik suara di TPS-TPS Kabupaten Bogor. Pengadaan bilik suara di Kabupaten  di Kabupaten Bogor akan diserahkan pada pihak Panitia Pemungutan Suara (PPS) masing-masing.

“Kami tidak ada dana lagi. Seluruhnya yang dari pusat sudah disalurkan untuk biaya penyewaan tenda, dan pengupahan petugas pelaksanaan pemilu,” kata Achmad dalam acara Silaturahmi TNI, Polri, KPUD dan Panwaslu kabupaten Bogor, Senin 6 April 2009.

Ia mengatakan, dana  untuk pengupahan panitia pelaksana pemilu adalah sebesar Rp 250.000 per ketua KPPS,dan PPK, serta Rp 200 ribu untuk anggota. Sementara dari APBN, KPUD Kabupaten Bogor menyalurkan sebesar Rp 300 ribu uttuk menyewa tenda, perabotan, serta peralatan tata suara untuk tiap-tiap TPS.

”Sesuai dengan undang-undang, untuk pengadaan bilik suara, kami meminta partisipasi masyarakat untuk penyediaan bilik suara nanti,” ujar Achmad.

Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor

Sukses Digelar, Turnamen PBSI Sumedang Open 2024 Diharap Lahirkan Atlet Terbaik
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Gelar Rakornas Pilkada, PAN Harap Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024