VIVAnews - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengadakan pertemuan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku merasa terhormat jika bersanding dengan PPP.
"Kita akan semakin kuat jika PPP bersama Gerindra," kata Prabowo dalam pertemuan di Kantor Dewan Pengurus Pusat Gerindra, Jalan Brawijaya IX, Jakarta, Selasa 8 April 2009.
Dia berharap agar PPP mendapat suara yang signifikan dalam pemilu 9 April nanti. Dengan demikian, lanjut dia, kita bisa mendapat mendapat sekutu yang kuat. "Namun, saya akan tetap berjuang sampai batas kemampuan walau nantinya PPP tidak bersama Gerindra," kata Prabowo.
Pertemuan PPP-Gerindra diselenggarakan di Kantor DPP Partai Gerindra. Dari Partai Gerindra hadir di antaranya Ketua Dewan Pembina sekaligus calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subiakto, ketua Dewan Pembina Gerindra, Murdiono, Anggota Dewan Pembina Gerindra, Hasyim Djojohadikusumo, dan petinggi Gerindra. Sementara, dari PPP hadir Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, serta beberapa Ketua Dewan Pengurus Wilayah PPP seperti Ketua DPW Jakarta, DIY, Sulawesi Utara, Maluku, Kalimantan Barat, dan Lampung.
Dalam pertemuan itu, beberapa ketua DPW PPP secara eksplisit menyampaikan dukungannya kepada Prabowo. Mereka mengatakan tertarik dengan Prabowo karena dinilai dekat akar rumput dan juga dekat dengan para ulama yang telah melahirkan PPP. "Sehingga tidak salah jika kami jatuh hati kepada Pak Prabowo," kata KH Fuad, Ketua DPW PPP dari Kalimantan Barat.
Jelang pemilu 9 April 2009, partai-partai politik sibuk meretas jalan berkoalisi. Golkar, PDIP, dan PPP telah membentuk koalisi golden triangle. Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menyampaikan Partai Gerakan Indonesia Raya berminat bergabung dalam kesepakatan PDIP dengan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan.
Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Lima orang perwira militer Malaysia juga ikut tewas.
