Sumber :
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVAnews - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham membantah partainya melanggar aturan kampanye. Menurut Idrus, Golkar selalu mengikuti dan secara konsisten mematuhi peraturan terkait Pemilu 2014.
"Kami dilarang kampanye dan kami memang tidak melakukan kampanye," kata Idrus saat ditemui di Gedung KPU, Jakarta, Rabu 26 Februari 2014.
Baca Juga :
Terpopuler: Deretan Negara Bantu Israel, Pendeta Gilbert Dilarang ke Makassar hingga Iran Diserang
Idrus menilai sejumlah iklan yang menayangkan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie di televisi tidak dapat dikategorikan melanggar aturan. Dia berpendapat, tayangan tersebut tidak keluar dari koridor aturan yang berlaku.
"Aturannya yang kita lihat. Jadi kita hanya mengikuti, melaksanakan program itu berdasarkan aturan-aturan," ujarnya.
Idrus melanjutkan bahwa Golkar sejauh tidak pernah memasang iklan di mana-mana sehingga tak bisa disoroti.
Terkait keputusan moratorium iklan kampanye dan politik di media massa oleh Komisi II, Idrus tidak melihat itu sebagai persoalan utama. Bagi dia, yang terpenting adalah bagaimana semua pihak taat terhadap aturan yang ada.
"Inikan aturan jadi Golkar selama ini dan lembaga-lembaga yang melakukan itu penting mengikuti aturan-aturan yang ada. Saya kira itu yang penting," imbuhnya.
Lebih lanjut, Idrus juga meminta agar pihak berwenang tidak membuat aturan yang banyak interpretasi. Sebab, jika suatu aturan banyak interpretasi akan menimbulkan ketidakjelasan.
"Kami berpandangan tidak ada aturan-aturan yang dilanggar dan kita melaksanakan itu," tegasnya. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Idrus melanjutkan bahwa Golkar sejauh tidak pernah memasang iklan di mana-mana sehingga tak bisa disoroti.
