PDIP: Masalah Risma Selesai, Ada Upaya Adu Domba di Tahun Politik

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menepis isu mundurnya Tri Rismaharini dari kursi Walikota Surabaya. Risma tetap menjabat sebagai walikota dibantu dengan wakilnya, Wisnu Sakti Buana.
Pria Tanpa Identitas Tewas di Tol Dalam Kota, Diduga Tertabrak saat Menyeberang

Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa tidak ada masalah diantara Risma dengan Wisnu.
Disiplin Menyemai Talenta Pegawai, Bank Mandiri Raih Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

"Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana membantu tugas walikota dan melaksanakan seluruh garis kebijakan dan keputusan yang diambil walikota surabaya, PDIP semua satu barisan," kata Hasto dalam konferensi pers di Surabaya, Sabtu 1 Maret 2013.
Pembunuh Sadis Ibu dan Anak di Palembang Ditangkap, Ini Tampangnya

Hasto menegaskan, dengan adanya pertemuan hari ini, semua masalah telah selesai. Termasuk kisruh Risma dengan wakilnya. "Di tahun politik ini ada pihak-pihak yang menggunakan upaya adu domba untuk memperkeruh suasana," ujarnya.

PDI Perjuangan, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, mendorong semua pihak untuk dapat mengawal tahapan-tahapan pemilu, agar lebih demokratis, berkeadilan, dan menjaga suasana kondusif.  "Suasana tekanan yang luar biasa pada titik-titik terakhir, membuat PDIP menggerahkan semua energi. Secara de facto bagi PDIP, Surabaya sangat strategis," tuturnya.

Sebelumnya, Risma mengadukan kebingungannya mengenai mekanisme pemilihan Wisnu Sakti Buana tersebut ke Wakil DPR RI Priyo Budi Santoso. Ia menilai pemilihan Wisnu menjadi wakilnya tidak prosedural.

Risma menegaskan tidak ada persoalan pribadi antara dia dan Wisnu. Dia hanya mempersoalkan proses pemilihan itu. "Saya minta (pemilihan) itu sesuai prosedur. Jangan sampai masyarakat menggugat karena itu akan menjadi beban kita semua," kata Risma.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terbang ke Surabaya. Mega datang ke sana dalam rangka memenuhi undangan Universitas Surabaya (Ubaya) untuk menghadiri diskusi di depan civitas akademika Ubaya. Di bandara dia disambut Risma.  

Laporan: Sandy/ANTV Surabaya
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya