Peta Kekuatan Caleg di "Dapil Neraka" Sumatera Utara I

Ruhut Sitompul.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Inilah daerah pemilihan di pemilu 2014 yang calon anggota legislatifnya sama kuat. Mereka populer dan memiliki sumber daya baik akses kekuasaan maupun dana. Tak mengherankan orang menjuluki dapil neraka pada Sumatera Utara I.
Siap-siap, 92.493 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Pekan Depan

Nama-nama familiar hadir di daftar caleg untuk daerah pemilihan Sumatera Utara I ini, di antaranya adalah Meutya Hafid, Ruhut Poltak Sitompul, Sutan Bhatoegana, Tifatul Sembiring, dan Firman Jaya Daely. 
Ada yang Janggal dalam Surat Sakit Gus Muhdlor, KPK: Ini Agak Lain Suratnya

Sumatera Utara dibagi menjadi 3 daerah pemilihan, yaitu Sumatera Utara I, Sumatera Utara II, dan Sumatera Utara III. Untuk dapil Sumatera I ada 3 kabupaten/kota yang menjadi daerah pertarungan bagi para caleg dari masing-masing partai politik peserta pemilu ini. Tiga kabupaten/kota tersebut adalah Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Kota Tebing Tinggi.
Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Sejumlah caleg incumbent juga meramaikan bursa caleg di dapil Sumatera I ini, mereka berusaha untuk tetap mempertahankan kursi yang sudah mereka dapatkan di pemilu 2009 lalu. Total kursi yang diperebutkan di dapil Sumatera Utara I untuk DPR RI adalah 10 kursi.

Beberapa nama baru dan lama yang menjadi caleg di dapil Sumatera Utara I antara lain sebagai berikut.

1. Prananda Surya Paloh

Lahir di Singapura 21 September 1988, anak pendiri Partai Nasdem Surya Paloh menjadi caleg untuk daerah pemilihan Sumatera Utara I dan mendapatkan nomor urut 1. Lulusan Monash University Australia ini memiliki jabatan penting di beberapa perusahaan di Jakarta, seperti menjadi Komisaris di PT Media Property Indonesia, Direktur PT Surya Jaya Capital, Komisaris PT Sarana Dinamika Jaya dan Komisaris PT Media Realti Indonesia. Berkiprah di dunia politik merupakan suatu hal baru yang dilakukan oleh Prananda, bergabung bersama Partai Nasdem Prananda menjadi salah satu caleg baru untuk dapil Sumatera Utara I ini.

2. Tifatul Sembiring

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tahun 2005-2010 ini merupakan insinyur komputer lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STIK) Jakarta. Sebelum terjun dalam politik, ia pernah berkarier di PT PLN (persero) dalam bidang telekomunikasi dan pemrosesan data. Saat ini Tifatul Sembiring masih menjabat sebagai Direktur Asaduddin Press Jakarta semenjak tahun 1989. Menteri Komunikasi dan Informatika RI semenjak tahun 2010 itu pernah menjadi Presiden PKS menggantikan Hidayat Nur Wahid. Di dapil Sumatera Utara I mewakili PKS dengan nomor urut 1.

3. Irmadi Lubis

Irmadi Lubis lahir 7 Februari 1952 di Pematang Siantar, mempunyai 3 orang anak dan menjadi suami dari Wirdiana Bey, saat ini Irmadi Lubis berdomisili di DKI Jakarta. Ia adalah Anggota DPR selama 3 periode, yaitu periode 1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014. Di periode 2009-2014, ia baru resmi menjabat ketika tahun 2012 lewat Pergantian Antar Waktu (PAW). Sebelum menjadi politisi, lulusan Akademi Perbankan Medan tahun 1974 ini menjadi Asisten Sales Manager PT MoonLion dan PT Flash Elektroworld, Personalia Manager PT Korindo Group, General Manager PT Tai Wa Indonesia, dan yang terakhir Direktur PT Pratama Abadi Industries. Kali ini masih mewakili PDI Perjuangan Irmasi Lubis kembali maju sebagai caleg nomor urut 1 untuk dapil Sumatera Utara I.

4. Firman Jaya Daely, SH

Mantan Anggota DPR RI periode 1999-2004 ini kembali mencoba peruntungannya di dunia politik dengan menjadi caleg di Sumatera Utara I dengan nomor urut 5. Pria kelahiran Nias ini ketika masih emnjadi Anggota DPR terlibat dalam beberapa tim perumus, antara lain menjadi Tim Perumus UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), UU Kepolisian & UU Kejaksaan, UU Pemerintahan Daerah, UU Daerah Otonom Baru, Antara Lain Kabupaten Serdang Bedagai, dan lainnya. Di PDI Perjuangan ia pernah menjadi Ketua DPP PDI Perjuangan dan  Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Pusat.

5. Drs H Jumiran Abdi

Pernah menjadi pengurus DPD Golkar Medan pada tahun 1984 sampai 1994, Jumiran Abdi kali ini menjadi caleg dari PDI Perjuangan di daerah pemilihan Sumatera Utara I. Ia mendapatkan nomor urut 8 di Pemilu Legislatif 9 April mendatang. Jumiran Abdi adalah Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara di Pilgub Sumatera Utara 2013 kemarin, ia berpasangan bersama Effendi Simbolon. Namun pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan ini kalah suara dan berada di posisi 2. Kegagalannya menjadi Wakil Gubernur Sumatera Utara, membuat ia menjadi caleg dari dapil Sumatera Utara I.

6. Leo Nababan

Wasekjen Partai Golkar ini lahir di Sei-Rampah 30 Oktober 1962, ia juga pernah menjadi pengurus PSSI di era Agum Gumelar ketika menjadi Ketua Umum. Leo Nababan adalah lulusan dari Undip Semarang pada tahun 1992 ini menjadi Staff Khusus Menko Kesra, Staff Khusus Ketua DPR RI, dan Staff Khusus Menteri Negara Pemuda dan Olahraga. Di tahun 1994, Leo Nababan mendapatkan penghargaan  Hankam dan Menpora, dan di tahun 1997, ia mendapatkan penghargaan Mayagita. Mewakili Partai Golkar, Leo Nababan menjadi caleg nomor urut 1 untuk daerah pemilihan Sumatera Utara I.

7. Meutya Viada Hafid

Karir politik caleg incumbent perempuan dan dari kalangan publik figur ini pada tahun 2010 sempat dipasangkan dengan Dhani Setiawan Isma sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Binjai periode 2010-2015. Di tahun yang sama pada bulan Agustus, Meutya Hafid dilantik menjadi anggota DPR dari Partai Golkar dan saat ini ia duduk sebagai Anggota Komisi I DPR RI.

Mantan jurnalis di stasiun tv nasional yang pernah disandera di Irak ini adalah lulusan dari University New South Wales, Australia. Sejumlah penghargaan pernah diraih oleh wanita kelahiran Bandung 3 Mei 1978 ini di antaranya adalah, penghargaan Jurnalistik Elizabeth O'Neill, dari pemerintah Australia, penghargaan alumni Australia 2008 untuk kategori Jurnalisme dan Media, dan penghargaan Kartu Pers No. 1 dari PWI. Menjadi salah satu caleg incumbent, Meutya Hafid menjadi Calon legislatif dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan Sumatera I dengan nomor urut 2. 

8. Ruhut Sitompul

Ruhut Sitompul adalah Anggota DPR periode 2009-2014 fraksi Partai Demokrat, dan maju kembali menjadi caleg dengan daerah pemilihan Sumatera Utara I. Di Pemilu 2009 dapil pria bernama lengkap Ruhut Poltak Sitompul ini adalah Sumatera III, sekarang di dapil Sumatera I ia berada pada nomor urut 1. Selain sebagai Anggota DPR, nama Ruhut Sitompul juga dikenal sebagai pengacara, dan artis sinetron. Sinetron Gerhana adalah sinetron yang membuat namanya melejit , ia berperan sebagai Poltak yang menjadi raja minyak dari Medan.

Ruhut menyelesaikan pendidikan hukumnya di Universitas Padjadjaran. Saat ini Ruhut menjadi Juru Bicara dari Partai Demokrat dan Ketua Departemen Kominfo DPP Partai Demokrat, setelah sebelumnya menjabat sebagai Ketua Departemen Pendidikan dan Pembinaan Politik DPP Partai Demokrat. Sebelum bergabung dengan Partai Demokrat Ruhut bergabung dengan Partai Golkar dan sempat menjabat di DPD dan DPP Partai Golkar. Ruhut juga terkenal dengan pernyataan-pernyataan kontroversialnya di televisi nasional, bahkan ada pernyataan dari Ruhut yang mengarah ke rasisme.

9. Sutan Bhatoegana

Anggota DPR yang bermarga Siregar ini sudah menjabat sebagai Anggota DPR selama 2 periode. Di periode sekarang ini, Sutan menjadi Ketua Komisi VII DPR RI. Beberapa jabatan penting pernah diemban ayah dari 3 orang anak ini, misalnya di tahun 2001 sampai 2005 ia menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, ia juga menjadi Ketua Departemen Perekonomian DPP dan Sekretaris FKPD Partai Demokrat, kedua jabatan ini masih ia jabat sampai dengan sekarang. Pendidikan terakhir yang ia selesaikan adalah Magsiter Manajemen yang ia tekuni di STIM Jakarta.

Belakangan ini namanya disebut-sebut terlibat dalam kasus suap Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas dengan terdakwa Rudi Rubiandini, tetapi sampai saat ini Sutan masih menjadi saksi dalam kasus ini. Sutan Bhatoegana menjadi caleg incumbent nomor urut 2 mewakili Partai Demokrat di dapil Sumatera I.

10. Sri Novida, SE

Alumni STIE Jagakarsa ini adalah caleg incumbent yang kembali mewakili Partai Demokrat di dapil Sumatera Utara I ini. Di Pemilu Legislatif 9 April nanti, Sri Novida berada pada nomor urut 3, ia harus bersaing dengan nama-nama caleg baru dan caleg incumbent dari Partai Demokrat untuk dapat meraih kursi di DPR nanti. Wanita yang lahir di Langsa Aceh 4 November 1971 ini di DPR bertugas sebagai anggota Komisi XI yang fokus menangani permasalahan dari keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, dan lembaga keuangan bukan bank. Di tahun 2013, ia menjadi Sekretaris KPP RI (Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia), sebelumnya di tahun 2009 ia menjadi Anggota Kaukus Kesehatan DPR RI.

11. Ramadhan Pohan

6 Desember 1966 menjadi tanggal lahir dari pria yang bernama lengkap Ramadhan Pohan ini. Selama kuliah di Fisipol Universitas Indonesia, ia aktif dalam bidang jurnalistik. Ia pernah bergabung dengan Jawa Pos sebagai reporter di Jakarta, saat bertugas di Amerika Ramadhan Pohan meneruskan pendidikan ke jenjang Strata 2 di American University (AU) Washington DC. Di tahun 2006 ia diserahi tanggung jawab untuk menjadi  Pemimpin Redaksi koran harian nasional Jurnal Nasional, Jakarta.

Sejak tahun 2008 ia menjadi Direktur Program Hubungan & Kerjasama Luar Negeri, Persatuan Wartawan Indonesia Pusat. Di pemilu lalu, Ramadhan Pohan berhasil melaju ke Senayan setelah mengungguli kandidat lainnya di dapil Jatim VII. Sekarang Anggota Komisi I DPR RI ini menjadi caleg mewakili Partai Demokrat di dapil Sumatera Utara I dan mendapatkan nomor urut 4.

12. Jafar Nainggolan

Jafar Nainggolan adalah Anggota DPR periode 2009-2014 yang ditunjuk untuk menjadi ketua komisi IV yang membawahi persoalan dalam bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan. Di periode sebelumnya ia juga menjadi Anggota DPR melalui PAW (Pergantian Antar Waktu) di tahun 2012. Lulusan Akabri tahun 1970 ini pernah mendapatkan penghargaan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya dari Dephan tahun 2000, dan Bintang Yudha Dharma Nararya tahun 2001 yang juga didapatkan dari Dephan. Ayah dari 4 orang anak ini menjadi caleg incumbent yang maju kembali lewat Partai Demokrat untuk dapil yang di pemilu lalu berhasil meloloskan dirinya sebagai anggota parlemen, yaitu Sumater Utara I dengan nomor urut 5. (umi)

Laporan: Meisyanti Hutagaol
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya