OPM Mencoba Mengacau Pemungutan Suara di Papua

Kota Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya, Papua
Sumber :
  • Antara/ Marcelinus Kelen

VIVAnews - Personil TNI dari Batalyon Infantri 751 BS, berhasil melumpuhkan satu anggota kelompok separatis OPM, saat mencoba mengacau jalannya proses pemungutan suara di Mulia ibukota Puncak Jaya Papua, Rabu 9 April. Satu pucuk senjata berhasil disita.

Dari data yang berhasil dihimpun, kronologis penangkapan terhadap anggota separatis itu bermula ketika personel TNI melakukan patroli pengamanan di sekitar Kota Mulia, melihat seseorang yang mencurigakan.

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng

Saat akan diperiksa, pelaku sempat mencoba melarikan diri tapi personil TNI berhasil menangkapnya. Setelah diperiksa, ditemukan satu pucuk senjata.

Juru bicara Kodam XVII Cenderawasih, Letkol Rikas Hidayatullah saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. "Ya, benar satu anggota Gerombolan sipil bersenjata yang mencoba mengacau jalannya Pemilu di Mulia ditangkap, satu senjata api miliknya disita," ujar dia.

Saat ini, pelaku sedang diamankan dan dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian. "Kami sudah serahkan pelaku kepada polisi dan sedang diperiksa," kata dia.

Usai penangkapan anggota Gerombolan Sipil Bersenjata itu, lanjut dia, pasukan TNI dan Polri di Puncak Jaya, meningkatkan kewaspadaan. "Anggota di sana konsolidasi dan meningkatkan kesiapan, mengantisipasi adanya serangan dari kelompok gerombolan sipil bersenjata pasca satu anggotanya diringkus," tegasnya. (asp)

Kemenkominfo gelar nobar webinar

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar “Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital” dalam rangka meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024