- ANTARA/ Tomi Pratama
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang juga merupakan kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), menyebutkan bahwa Petemuan antara Calon Presiden Partai Golongan Karya (Golkar), Aburizal Bakrie dan Calon Presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto adalah hal yang biasa saja.
Ahok, sapaan Basuki, menyebutkan, apabila kedua partai tersebut bukan merupakan sebuah hal mustahil. Karena menurutnya Gerindra juga lahir karena Golkar, sebab sebelum menjadi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo merupakan kader Golkar dan merupakan kawan lama dari ARB, sapaan Aburizal Bakrie.
"Semua tokoh penting lahirnya dari Golkar. Semua politisi rata-rata yang lama-lama itu kan alumni Golkar," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin, 5 Mei 2014.
Menurut pria yang sempat mejadi kader Golkar itu, dirinya belum bisa pertemuan antara Prabowo dan ARB itu merupakan sebuah langkah untuk koalisi atau hanya reuni antar tokoh saja. Kata Ahok, meski dirinya sebagai kader Partai Gerindra tetapi dirinya sudah diwakafkan oleh partai untuk masyarakat Jakarta.
"Temu kangen atau koalisi saya tidak tahu. Saya kan tidak diajak. Saya sudah diwakafkan partai untuk warga Jakarta," tutur dia.
‎Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyambangi capres Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo menyatakan ada kesepakatan yang akan dilakukan keduanya dalam bidang politik, tapi dia masih merahasiakan kapan mendeklarasikannya kepada publik. Pertemuan tersebut disinyalir membuka peluang Ical menjadi cawapres Prabowo.
Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan
Liga Champions musim 2024/25 mendatang akan diikuti 36 peserta. Ada empat kuota tambahan karena sebelumnya peserta ajang ini adalah 32 klub.
