Dulang Suara Prabowo-Hatta, PPP Kerahkan 2000 Kiai Kampung

PPP Deklarasikan Dukungan Terhadap Prabowo
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah siap mendulang suara besar pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pilpres 2014. Salah satunya dengan mengerahkan 2000 kiai kampung di Jawa Tengah yang menjadi kekuatan besar partai Islam tertua di Indonesia tersebut.

Wakil Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Istadjib, Senin 9 Juni 2014 mengatakan, memasuki satu bulan akhir jelang Pilpres 9 Juli 2014, partainya terus mensolidkan jajaran PPP mulai dari pengurus anak cabang (PAC) hingga tingkat ranting seluruh Jawa Tengah.

"Sosialisasi kita di pengajian-pengajian rutin yang digelar oleh kader dan para ulama, khususnya kiai," kata Istadjib.

Khusus menggalang kekuatan kiai di Jawa Tengah, lanjut dia, PPP Jawa Tengah berencana mengumpulkan para kiai yang berasal dari partai berlambang Ka'bah itu di dua daerah, yakni Kota Semarang dan Demak. Kegiatan akan dilakukan antara tanggal 20-25 Juni 2014 mendatang.

"Sekitar 2000 kiai sepuh akan hadir di acara istighosah. Kami jadwalkan istighosah itu dihadiri langsung oleh pak Prabowo-Hatta, " ujar anggota Komisi B DPRD Jateng itu.

Menurut dia, dengan berbagai kegiatan yang digalang oleh PPP, dia optimis Prabowo-Hatta akan mendulang suara 1,2 juta di Jawa Tengah. Terlebih suara Nahdhatul Ulama (NU) dan para pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Jateng banyak yang mendukung.

"Kita rasional perolehan PPP pada Pileg lalu dengan kursi legislatif sebanyak 88 kursi, " imbuhnya.

Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di 28 Negara Bagian AS

Kawal Suara

Sementara itu, Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Abdul Fikri Faqih mengatakan, pihaknya telah siap menjalankan instruksi partai koalisi Merah Putih. Partainya mendapat mandat mengawal suara di tingkat tingkat TPS, PPS dan PKK.

"Kita sudah siapkan saksi formal untuk mengamankan suara Prabowo-Hatta. Tinggal menjalankan teknis saja, " jelas Fikri.

Pengawalan suara di tingkat TPS itu, kata dia, teknisnya seperti pada Pemilu Legislatif (Pileg) lalu, dengan melakukan pengawalan data berdasarkan nama serta verifikasi dokumen C1. "Prinsipnya kita evaluasi terus dan koordinasikan dengan partai koalisi yang juga bertugas pengawalan suara ini, " ujar dia.

Belajar dari Pileg lalu, dimana dokument C1 banyak dimainkan oleh calon tertentu sehingga memicu polemik, Fikri akan selalu mewaspadai potensi itu dan mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Pentolan PKS Jateng itu mengaku siap menyumbangkan suara PKS hasil Pileg 9 April lalu untuk pemenangan pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta. Menurutnya, konsolidasi di tingkat akar rumput pemenangan calon di Pilpres akan lebih mudah. Sehingga masyarakat yang bukan kader pun akan mudah digaet.

"Kita door to door lebih mudah, karena tidak serumit Pileg. Jadi target koalisi 65 persen di Jawa Tengah sangat mungkin tercapai. Dan PKS solid mendukung, " terangnya. (ren)

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir
Korea Selatan vs Timnas Indonesia

5 Fakta Mengerikan Timnas Indonesia Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Timnas Indonesia berhasil menyingkirkan Korea Selatan di babak Perempat Final Piala Asia U-23 lewat adu penalti setelah bermain imbang di Stadion Abdullah Bin Nasser.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024