Tanggapan Istana Soal Rumah Transisi Jokowi

Presiden SBY saat bertemu Jokowi-JK, 9 Juli 2014.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sinulingga menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak pernah mengatakan pembentukan rumah transisi oleh presiden terpilih Joko Widodo ini sebagai langkah terburu-buru.
Waspada Hujan Petir Diprediksi Bakal Guyur Jakarta Siang Nanti

"Presiden tidak punya judgement terhadap apa yang disiapkan Jokowi," kata Daniel di Istana Cipanas, Jawa Barat, Sabtu 9 Juli 2014.

Sebab, kata Daniel, pembentukan rumah transisi itu sepenuhnya hak Jokowi.

Bela Nakes yang Dipecat, DPRD Manggarai: Mereka Tak Berlebihan Minta Naik Gaji dari Rp600 Ribu

"Beliau (Jokowi) pasti tahu apabila MK memutuskan dia adalah presiden terpilih, maka dia perlu bekerja bahkan di hari pertama dia disumpah. Apalagi nanti Oktober akan ada pertemuan-pertemuan internasional," kata Daniel.

Tetapi, Daniel menegaskan bahwa SBY baru akan bicara mengenai transisi dengan presiden terplih setelah keputusan MK.

5 Negara dengan Perusahaan Domestik Terbanyak di Dunia, Cina Paling Unggul

"Sehari setelah MK baru Pak SBY akan bertemu dengan presiden terpilih," ujar dia.

Menurut dia, pasti SBY akan membantu Jokowi dalam masa transisi ini. Misalnya saja, dengan mempersiapkan RAPBN 2015 meski nantinya pemerintahan Jokowi bisa mengubah apapun dalam rancangan yang disusun SBY itu. Sebab SBY tak mau pengalamannya pada 2004 lalu di masa transisi mengalami kesulitan karena tak memiliki akses.

"Apalagi dia (SBY) memiliki pengalaman pahit setelah transisi beliau tidak mendapatkan akses," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya