Sumber :
- Biro Pers Istana/Abror Rizki
VIVAnews
- Tim transisi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla segera bertemu dengan menteri Kabinet Indonesia Bersatu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka akan membahas mengenai transisi pemerintahan sebelum Jokowi dilantik secara resmi menggantikan SBY pada 20 Oktober 2014 mendatang.
"Pertemuan SBY-Jokowi telah meletakkan dasar-dasar kelembagaan terhadap transisi pimpinan nasional kita yang berjalan baik. Kita gunakan momentum itu untuk berkomunikasi dengan menteri yang ditunjuk SBY, sehingga itu skala prioritas," kata Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto di Posko Jokowi-JK di Jalan Cemara Jakarta, Senin 1 September 2014.
"Pertemuan SBY-Jokowi telah meletakkan dasar-dasar kelembagaan terhadap transisi pimpinan nasional kita yang berjalan baik. Kita gunakan momentum itu untuk berkomunikasi dengan menteri yang ditunjuk SBY, sehingga itu skala prioritas," kata Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto di Posko Jokowi-JK di Jalan Cemara Jakarta, Senin 1 September 2014.
Hasto mengatakan beberapa hal yang akan dibicarakan, antara lain capaian pemerintahan SBY, kendala pemerintahan SBY dan keseluruhan program yang masih perlu dilanjutkan.
"Karena Jokowi dilantik 20 Oktober sehingga dia juga menjalankan APBN 2014," ujar Hasto.
Mengenai keputusan SBY yang tidak akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak, Hasto mengatakan tim transisi Jokowi akan menghormati keputusan itu. Tim transisi Jokowi-JK menurut Hasto akan benar-benar mencermati RAPBNP 2014, sehingga bisa terlihat pos anggaran mana yang betul-betul bisa digunakan untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
"Kita baru mengidentifikasikan di setiap kementerian dan lembaga pos-pos alokasi anggaran yang secara khusus dialokasikan untuk rakyat," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hasto mengatakan beberapa hal yang akan dibicarakan, antara lain capaian pemerintahan SBY, kendala pemerintahan SBY dan keseluruhan program yang masih perlu dilanjutkan.