Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVAnews
- Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat secara maraton menemui mantan presiden dan wakil presiden RI, para ketua umum partai politik, dan tokoh-tokoh agama di Indonesia.
Ketua MPR, Zulkifli Hasan, mengatakan pihaknya terus memperjuangkan agar para tokoh itu hadir dalam acara pelantikan presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Senin, 20 Oktober 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
2 Mahasiswa Psikologi Islam IAIN SAS Babel Raih Prestasi Peneliti Muda Terbaik di KNPMPI 2024
Ketua MPR, Zulkifli Hasan, mengatakan pihaknya terus memperjuangkan agar para tokoh itu hadir dalam acara pelantikan presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Senin, 20 Oktober 2014.
"Alhamdulillah satu per satu berhasil. Tentu ini karena usaha kita semuanya dan memang tokoh-tokoh kita seorang negarawan," ujar Zulkifli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 17 Oktober 2014.
Politisi Partai Amanat Nasional itu berharap kedua belah pihak yang berkompetisi saat pemiliihan presiden dan wakil presiden bisa hadir di Gedung MPR/DPR.
"Ada saatnya kita berkompetisi, tapi ada saatnya juga kita membangun negeri. Boleh berbeda, boleh berkompetisi, tapi siaturahmi jalan terus," kata Zulkifli.
Selain menemui para ketua umum partai politik, Zulkifli berharap bisa mempertemukan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Kedua tokoh tersebut, kata dia, telah diundang untuk hadir dalam pelantikan Jokowi-JK.
"Itu sudah lama (upaya mempertemukan), mudah-mudahan akan bertemu pada saatnya. Kan momentum ada saatnya, tidak bisa kalau belum waktunya. Nanti seperti malam dipaksa matahari terbit. Jadi kita tunggu kalau sudah pas," jelasnya. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Alhamdulillah satu per satu berhasil. Tentu ini karena usaha kita semuanya dan memang tokoh-tokoh kita seorang negarawan," ujar Zulkifli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 17 Oktober 2014.
