Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri Sosial, Khofifah Menangis

Khofifah Indar Parawansa (baju hijau).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVAnews
Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week
- Ketua Umum PP Muslimat Nahdatul Ulama, Khofifah Indar Parawangsa, menangis ketika ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial, Minggu 26 Oktober 2014.

Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Usai pengumuman menteri, Khofifah tampak menangis dan ketika wartawan mendekatinya untuk melakukan wawancara, dia langsung mengusap air matanya. Ketika ditanya alasan dia menangis, dia hanya mengatakan, bahwa artinya saat ini dia memiliki tanggung jawab yang besar.
Kehadiran Anies dan Muhaimin di KPU Tunjukkan Kedewasaan Politik meski Pahit, Menurut Pengamat


"Kalau sudah mendapat amanat, berarti mewakili seluruh Indonesia, jadi yah seperti amanat di dalamnya pasti ada tangung jawab yang besar," kata Khofifah.


Menurut dia, di setiap amanat yang dia emban, pasti ada tanggung jawab yang harus dia pertanggung jawabkan di akhirat nanti.


Khofifah mengaku banyak sekali yang harus diperbaiki. Namun, dia tak mau mengatakan fokus kerja apa saja yang akan dia lakukan untuk memperbaiki bangsa.


"Nanti deh, kami masih bergandengan tangan semua, terlalu besar bangsa ini, masalah kompleksitasnya juga. Jadi, kami harus bergandengan tangan, bergandengan tangan, sinergi, sinergi, sinergi," kata dia.


Khofifah mengatakan, dia dipanggil Jokowi pada Senin malam. Ketika itu, dia ditanya oleh Jokowi jika dia membantu kabinetnya, apa yang bisa dia bantu.


"Saya tidak mengajukan posisi apa. Sifatnya diskusi sih," kata dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya