Diremehkan Tak Lulus SMA, Menteri Susi: Just Go Through

Susi Pudjiastuti jadi Menteri Kelautan dan Perikanan
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Tri Haryanto

VIVAnews - Para menteri akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, siang ini. Mulai pukul 09.30 para menteri mulai berdatangan di Istana dengan menggunakan dresscode batik warna cokelat.

Salah satu menteri yang ditunggu adalah Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti. Pemilik Susi Air ini tampil berbeda dengan menggunakan kebaya cokelat dan rambut yang disanggul. Susi datang menggandeng bapaknya, Solihin.

"Saya minta didampingi sama bapak dan bapak kasih syarat saya harus tampil elegan dan berwibawa," katanya, Senin 27 Oktober 2014.

Ketika ditanya mengenai ada yang meremehkan kemampuannya karena tidak lulus sekolah menengah atas (SMA), Susi mengatakan itu tidak masalah.

"Just go through and do it," katanya.

Susi menegaskan, kesuksesan yang diraihnya saat ini tak lepas dari jasa nelayan yang memasok ikan kepadanya. Kini sudah saatnya ia mengembalikan hal tersebut kepada para nelayan dengan posisinya saat ini.

"Tujuan akhir saya adalah membuat nelayan Indonesia menjadi lebih baik. Mudah-mudahan seluruh Indonesia," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menunjuk Susi Pudjiastuti untuk menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan karena melihatnya sebagai sosok pekerja keras.

"Dia adalah wirausahawati, pekerja keras, mulai dari nol," ujar Presiden Jokowi saat mengumumkan nama-nama menterinya di Istana Negara, Jakarta, Minggu 26 Oktober 2014.

Siapa Susi?

Bukan Fortuner, Nomor Pelat TNI yang Viral Ternyata Terdaftar untuk Pajero Sport

Susi Pudjiastuti lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965 (49 tahun). Dia adalah pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation, atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat.

Hingga awal 2012, Susi Air diketahui memiliki 46 pesawat dengan berbagai tipe seperti Cessna Grand Caravan, Pilatus PC-06 Porter dan Piaggio P180 Avanti.

Susi Air mempekerjakan 179 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing. 2012, Susi Air menerima pendapatan Rp300 Miliar dan melayani 200 penerbangan perintis.

Meski tak tamat SMA, Susi ternyata menerima banyak penghargaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia.

Tahun 2006, ia menerima Metro TV Award for Economics, Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia Berprestasi Award 2009 dari PT Exelcomindo. Kemudian, pada 2008, ia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School. (ita)

Baca juga:


5 Potret Dahsyatnya Erupsi Gunung Ruang di Sulut, Muntahkan Lava dan Petir
Ilustrasi motor bekas

Jangan Takut Tertipu, Simak Tips Jitu Cara Beli Motor Bekas yang Aman

Konsumen motor bekas perlu teliti dan memeriksa kendaraan dengan sebaik-baiknya sebelum membawa pulang motor bekas yang diincar.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024