Ratusan AMPG Yorrys Jaga Munas Golkar Tandingan

AMPG kubu Yorrys Raweyai jaga munas tandingan.
Sumber :
  • Harry Siswoyo/VIVAnews
VIVAnews -
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Ratusan anggota Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) pimpinan Yoris Raweyai dilibatkan untuk mengamankan Musyawarah Nasional tandingan Partai Golkar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta pada Sabtu 6 Desember 2014.

Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku

Dengan berseragam loreng khas AMPG, ratusan pria itu terlihat memenuhi pintu masuk hotel. Sebagian terlihat duduk-duduk di tangga masuk dan sisanya bergerombol di selasar hotel.
Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini


"Cuma mengamankan saja, siapa tahu nanti ada gangguan saat munas berlangsung," ujar salah seorang anggota AMPG kepada
VIVAnews.


Munas tandingan Partai Golkar yang digagas kubu Agung Laksono cs, seperti diketahui molor dari jadwal. Agenda yang sedianya digelar pukul 14.00 WIB terpaksa diundur hingga pukul 19.00 WIB, lantaran minimnya jumlah peserta yang hadir.


"Ada beberapa yang belum hadir. Seperti dari Bali dan beberapa daerah lain masih di perjalanan, jadi diundur sampai malam nanti," kata Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar, Agung Laksono.


Dari pantauan, di dalam lokasi kegiatan memang terlihat masih sepi dari peserta. Ruang rapat yang sudah tertata rapi dengan ratusan kursi berbalut kain putih, tata panggung yang dilengkapi gong serta bendera merah putih dan bendera Golkar serta spanduk munas, terlihat lengang.


Di luar ruang rapat, terlihat beberapa orang penjual pakaian bernuansa Golkar. Mereka masih terlihat sibuk menata jualannya.


"Belum jelas kapan dimulai. Belum ada instruksi dari panitia kapan dimulai. Soalnya masih ada rapat unsur pimpinan dulu," tutur salah seorang peserta Munas yang enggan menyebutkan namanya kepada VIVAnews.


Dalam munas itu, rencananya akan ada tiga calon yang akan memperebutkan kursi ketua umum. Mereka adalah Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, dan Agus Gumiwang Kartasasmita.


Munas ini dilakukan sebagai perlawanan terhadap hasil munas Partai Golkar di Bali beberapa waktu lalu yang memutuskan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya