VIVAnews - Golkar yang menjagokan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto dalam pertarungan Pemilihan Presiden merasa ada harapan baru ketika Boediono dipilih sebagai pasangan Susilo Bambang Yudhoyono. Duet SBY-Boediono ini membuat duet JK-Wiranto akan terlihat lebih baik.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, mengatakan peluang Golkar menang di putaran pertama pilpres nanti menjadi terbuka lebar. "Kami merasa beruntung (karena) pasangan JK-Wiranto merupakan truly nusantara," kata Priyo usai dialog kenegaraan di DPD RI, Jakarta, Rabu 20 Mei 2009.
Sebab, berbeda dengan pasangan lain, menurut Priyo, pasangan JK-Wiranto adalah cerminan kemajemukan, mewakili kultur Jawa dan non-jawa dan duet sipil-militer. "Jadi dengan segala hormat kepada kedua pasangan lain yang juga tangguh itu, saya kira dari situ Golkar masih punya harapan untuk maju ke babak berikutnya," kata Priyo.
Dan Priyo pun mengklaim Golkar semakin solid mencalonkan JK-Wiranto sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden. Priyo pun dengan tegas membantah ada gerakan penggembosan di internal partainya.
Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur
Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.
