- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani mengkritisi hasil survei yang menempatkan posisi Megawati Soekarno Putri di urutan ketujuh dalam bursa terkuat calon Ketua Umum PDIP. Menurut dia, survei tersebut lemah karena memakai responden bukan dari internal partai.
"Harusnya yang disurvei internal partai. Ini yang disurvei kan bukan internal. Harusnya kan yang disurvei orang PDIP," kata Puan dalam kunjungannya di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, 31 Maret 2015.
Putri Megawati tersebut secara tegas menyebut, bahwa dalam Kongres Partai berjuluk moncong putih yang akan digelar di Bali 9 April mendatang akan langsung melantik kembali Megawati sebagai Ketua Umum.
"Ketua Umum Ibu Mega, insyaallah secara aklamasi saat kongres akan dilantik sebagai Ketum periode 2015/2020 mendatang," ujarnya.
Terkait posisi Wakil Ketua Umum yang sebelumnya telah disebut-sebut akan diemban Puan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI itu enggan menanggapi. Karena kongres PDIP masih belum dilaksanakan.
"Itu (posisi Waketum) tanya sama PDI Perjuangan. Saya belum tahu. Kongresnya juga belum."
