DPR Puji Kemampuan Kemlu Evakuasi Ribuan WNI dari Yaman

Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi menyambut WNI dari Yaman
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVA.co.id
Gejolak Yaman, Kelompok Houthi Tewaskan 1.000 Anak
- Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, menuji gerak cepat pemerintah dalam operasi evakuasi ribuan WNI dari Yaman. Mahfudz mengatakan dua hari usai terjadi serangan udara Arab Saudi ke Yaman, Pemerintah RI sudah mengirimkan tim percepatan evakuasi yang dikoordinasi oleh Kementerian Luar Negeri RI.

Salat Idul Adha Dibom, Puluhan Tewas

Demikian isi keterangan tertulis yang diterima
Temui Raja Saudi, Jokowi Akan Tagih Perbaikan KBRI Yaman
VIVA.co.id dari Kemlu RI pada Selasa, 14 April 2015. Tim percepatan evakuasi itu terdiri dari berbagai unsur yaitu TNI, Polri, dan Badan Intelijen Nasional (BIN).


Dua tim dikirim Kemlu ke Yaman. Mereka dipecah ke Yaman bagian timur yang dipimpin oleh diplomat Yusron Ambary dan Yaman bagian barat, dipimpin oleh spesialis evakuasi Kemlu, Susapto Broto. Operasi ini pun turut melibatkan lima perwakilan RI di kawasan Timur Tengah.


Hasilnya, kurang dari waktu dua pekan, total sudah ada 2.000 WNI yang dievakuasi dari Yaman. Angka ini, termasuk WNI yang berada di wilayah yang medannya paling sulit yaitu di kota Aden.


"Bahkan, jumlah WNI yang berhasil dievakuasi Pemerintah Indonesia dari Yaman sebanding dengan jumlah warga yang berhasil dievakuasi oleh negara-negara yang memiliki armada militer besar di kawasan tersebut seperti India, Pakistan dan Tiongkok," kata Mahfudz.


Oleh sebab itu, dia menjelaskan, upaya Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi patut diapresiasi.


"Di dalam negeri, ini menjadi showcase koordinasi lintas kementerian yang sangat baik dan terencana. Sementara, di dunia internasional, ini menjadi showcase kepemimpinan Indonesia. Artinya, walau tim dan perlengkapan yang relatif tidak besar, namun pemerintah telah berhasil mengevakuasi tidak saja ribuan WNI, tetapi juga ratusan warga asing," tutur politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.


Tercatat, hingga saat ini, 10 negara sahabat yang meminta kepada Indonesia agar warganya ikut dievakuasi dari Yaman. Sementara, data di Kemlu menyebut sekitar 200 warga asing telah dievakuasi dari Yaman. Mereka antara lain berasal dari India, Pakistan, Yaman, Burkina Faso, Inggris, Amerika Serikat, Malaysia, Thailand dan Afrika Selatan.


Sementara, terkait dengan upaya Indonesia yang ikut mengevakuasi warga asing, Menlu Retno menyebut operasi tersebut merupakan misi kemanusiaan.


"Oleh sebab itu, meskipun kami tetap memprioritaskan evakuasi WNI, kami juga terus memberikan bantuan evakuasi kepada warga asing yang memerlukan bantuan," ujar mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda ini. (one)


![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya